Pemain Arema Wajib Datang ke TPS

Malang - Manajemen Arema tidak ingin fokus dari tim Arema untuk persiapan pertandingan, membuat para pemain tidak dapat aktif dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 9 April besok. Untuk itu, latihan pada pagi hari harus dikorbankan dan pemain wajib kembali menjalani latihan pada Rabu (9/4) sore, usai melakukan coblosan di daerah masing-masing. Persiapan yang dimiliki Arema hanya sekitar sepekan, untuk menghadapi pertandingan terdekat yaitu Persib Bandung, pada 13 April. Waktu yang cukup mepet itu harus bisa dimanfaatkan untuk mematangkan strategi dan taktik melawan Persib. Sepulang dari Yogyakarta, seluruh pemain Arema mendapatkan libur sehari. Untuk mengembalikan kondisi dan latihan perdana baru dilakukan Selasa (8/4) sore di Stadion Gajayana, karena rombongan pemain Arema dijadwalkan berangkat ke Bandung pada Jumat (11/4) nanti. “Program pileg dan program tim harus bisa sama-sama jalan, sehingga latihan akan digelar sore,” ujar Suharno pelatih Arema Cronus, Senin (7/4). "Kami harapkan pemain dapat memanfaatkan waktu yang diberikan, untuk memberikan hak pilihnya pada pagi hari, agar pemain tidak menjadi golongan putih (golput) dalam event lima tahunan ini, termasuk pemain dari luar Malang pun kami harap bisa mencoblos di Malang," imbuh Suharno. Ketentuan pemilih untuk pindah pilih itu, diatur dalam Surat Edaran (SE) KPU nomor 127/KPU/III/2014 tentang Surat Pindah Memilih. Dalam SE tertanggal 4 Maret 2014 itu disebutkan, pemilih tidak perlu minta formulir model A-5 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) asal, tapi pemilih cukup meminta formulir A-5 ke PPS sesuai tempat domisilnya. Jadi pemain luar Malang cukup datang ke TPS yang terdekat dari tempat domisilinya, dengan menyerahkan form pernyataan dan KTP asli untuk mendapat formulir A-5. “Anak-anak tidak perlu pulang kampung hanya untuk melakukan pencoblosan, tapi cukup di Malang saja dan bisa konsentrasi menjalani latihan,” pungkas mantan pelatih Persiwa itu. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)