Peluang Langka Bilbao, Potensi Menangi Dua Trofi dalam 14 Hari

BolaSkor.com - Pandemi virus corona menghadirkan cerita-cerita menarik di sepak bola Eropa. Cerita itu juga dimiliki oleh klub tradisional Basque, Athletic Bilbao dengan peluang emas meraih dua trofi dalam waktu 14 hari.
Kans memenangi dua trofi dalam waktu 14 hari. Unik? Tentu, sebab dua peluang itu adalah kans emas yang belum terjadi dalam waktu dekat dan bisa jadi tidak terulang untuk klub-klub lainnya. Bilbao cukup beruntung memilikinya.
"Bagi siapa pun yang lahir di Bilbao atau daerah sekitarnya, impian utama yang dimiliki anak-anak adalah bermain untuk Athletic Bilbao," ucap produk akademi Bilbao, Inaki Williams
"Saya sangat beruntung karena mimpi ini menjadi kenyataan. Sekarang saya memiliki kemungkinan untuk memenangkan dua gelar, menjadikan Athletic Bilbao menjadi juara." tambah pemain berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga:
Copa del Rey: Comeback Dramatis Antar Barcelona ke Final
Barcelona 2-3 Athletic Bilbao: Blaugrana Tertimpa Malapetaka di Perpanjangan Waktu
Punya Status Pembunuh Raksasa, Marcelino Bisa Gagalkan Ambisi Juara Barcelona
Peluang langka itu adalah memenangi dua titel Copa del Rey. Bilbao terakhir kali meraihnya pada 1948 kala memenangi dua titel domestik, LaLiga dan Copa del Rey.
Kini Bilbao punya peluang mengakhiri penantian itu. Tidak tanggung-tanggung, dua kesempatan dimiliki oleh Bilbao mewujudkannya di bawah arahan Marcelino Garcia Toral.
Dua final Copa del Rey
Pertama Bilbao akan memainkan final Copa del Rey antar sesama tim Basque, Real Sociedad pada Minggu (04/04) pukul 02.30 dini hari WIB. Itu adalah final Copa del Rey 2019-2020 yang sempat ditunda 12 bulan karena pandemi virus corona.
Lalu final kedua terjadi pada 17 April 2021 melawan Barcelona di final Copa del Rey 2020-2021. Bilbao sudah pernah mengalahkan Barcelona di ajang Piala Super Spanyol pada Januari lalu dan berharap bisa melakukannya lagi.
Filosofi Athletic Bilbao
Pencapaian dan eksistensi Bilbao di papan atas sepak bola Spanyol memang layak diapresiasi. Dengan filosofi yang sudah mengakar dan bertahan selama bertahun-tahun, Bilbao mampu bersaing dengan nama-nama besar lainnya seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
Bilbao bukan klub penampung pemain-pemain top Eropa karena kebijakan mereka hanya memiliki pemain yang berasal, atau keturunan Basque di dalam skuad. Fakta itu diterima Marcelino yang sebelumnya membesut Valencia.
"Apakah itu (filosofi Bilbao) bisa cocok dengan abad 21? Saya akan katakan sepenuhnya tidak, karena prinsip-prinsip jauh di depan dari situasi berbeda," ucap Marcelino.
"Ketika Anda benar-benar percaya dan yakin dengan prinsip maka itu sangat otentik, dan filosofi serta jalan hidup dan cara bersikap sangatlah kuat. Ini sangat bertanggung jawab, terhormat, dan sangat jelas. Fantastis."
Justru dari identitas yang jelas itu Bilbao juga bisa meraup untung ketika melepas pemain-pemain berbakat mereka sesuai dengan klausul penjualan, sebut saja seperti Aymeric Laporta, Javi Martinez, hingga Kepa Arrizabalaga.
Arief Hadi
15.320
Berita Terkait
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
