Pele Dukung Protes Penyelenggaraan Piala Dunia 2014

Sao Paulo – Legenda sepak bola Brasil, Pele, mengaku bisa memahami banyaknya aksi protes penyelenggaraan Piala Dunia 2014, namun mengimbau para demonstran agar tidak menyalahkan pelaku sepak bola.

Diketahui, gelombang demonstrasi di Brasil terus bergejolak dan merangkul berbagai kalangan masyarakat. Minggu lalu (15/5) terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak keamanan di Rio de Janeiro, setelah para demonstran memblokir jalan dan berbagai tempat umum.

Para pengunjuk rasa menganggap negara terlalu boros karena menghabiskan lebih dari 11 miliar US Dollar (mencapai Rp125 triliun), untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Menurut mereka, dana sebesar itu bisa dialokasikan untuk proyek sosial dan perumahan rakyat.

Menanggapi persoalan ini, Pele mendukung aksi para demonstran tapi menegaskan jangan sampai berdampak pada penampilan tim nasional Brasil di lapangan hijau.

“Tentu harus ada protes, tapi ditujukan ke politikus,” ujar Pele seperti dilansir The Age.

“Politikus korupsi, biaya pembangunan stadion membengkak, para pemain (timnas) tidak punya kuasa untuk melawan, ini bukan salah mereka,” tandas sosok yang pernah membawa Tim Samba juara Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970 ini.

Selain di Ibu Kota, aksi demo juga terjadi di 11 kota lain yang dijadwalkan menggelar pertandingan. Selain dana penyelenggaraan yang begitu besar, kenaikan ongkos transportasi umum jelang Piala Dunia juga menjadi pemicu protes.

Perhimpunan Komite Rakyat Piala Dunia (Ancop) menuntut pemerintah Brasil agar tidak menghalangi aksi protes selama Piala Dunia berlangsung.

Selain itu mereka juga menuntut pemberian ganti rugi untuk keluarga pekerja pembangunan stadion yang tewas, mengganti rumah warga yang digusur untuk membangun stadion dengan perumahan yang memadai, serta menuntut sistem transportasi gratis.