Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe Melihat Keuntungan Pergeseran Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, melihat keuntungan atas pergeseran lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Semula sisa kualifikasi dijadwalkan digelar pada Maret dan Juni sebelum dipindah ke Oktober dan November 2020.

Perubahan terjadi lantaran pandemi virus corona (COVID-19) yang mewabah di sejumlah negara. Setelah dibahas, FIFA dan AFC mengumumkan pada 9 Maret bahwa laga ketujuh hingga 10 yang dijadwalkan pada Maret dan Juni ditunda.

Tan Cheng Hoe meyakini bahwa skuat bisa turun dengan kekuatan yang lebih baik. Dibanding jika harus bertarung melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada 26 Maret.

Baca Juga:

Thai League Berhenti, Pelatih Timnas Thailand Akira Nishino Akan Tetap Lakukan Pemantauan Pemain

Piala AFF 2020 Berpotensi Digelar Lebih Awal karena Dampak Virus Corona

Mengingat Timnas Malaysia bisa diperkuat pemain naturalisasi baru saat bertanding pada Oktober. Liridon Krasniqi asal Kosovo yang sudah mengantongi kewarganegaraan Malaysia masih menunggu pengesahan pada 26 Maret yang lalu. Sang pemain baru genap lima tahun tinggal di Malaysia pada 25 Maret, sementara pendaftarannya sudah dilakukan 19 Maret.

Timnas Malaysia bahkan memiliki kemungkinan besar turut memainkan Guilherme De Paula, yang juga menjalani proses naturalisasi.

"Dengan pertandingan ditunda, ada peluang baik bahwa kami bisa menggunakan Liridon dan De Paula, yang kemungkinan dipanggil untuk dimasukan ke dalam tim nasional," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari StadiumAstro.

"Dan tentu saja bukan hanya dua pemain itu. Saya pikir wajah baru akan diberi kesempatan," tambahnya.

Tan Cheng Hoe berharap para pemain tim nasional terus menjaga kebugaran dan fisik di tengah penundaan, termasuk kompetisi dalam negeri.

Timnas Malaysia saat ini bertengger di tempat kedua Grup G setelah mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima laga. Tiga kemenangan masing-masing diperoleh atas Indonesia (2 kali) serta Thailand. Sementara dua kekalahan diperoleh saat menjamu UEA dan bertandang ke markas Vietnam.

Malaysia menyisakan pertandingan tandang melawan UEA, sebelum menjamu Vietnam. Malaysia menutup kiprah dengan tampil di kandang Thailand.