Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Akan Coret 6 Pemain untuk Hadapi Australia

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus mencoret enam pemain lagi untuk menghadapi Australia. Satu nama yang telah dipastikan keluar dari skuad adalah Egy Maulana Vikri karena mengalami cedera.

Patrick Kluivert memanggil 30 pemain untuk persiapan menghadapi dua laga lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret ini.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3). Lima hari berselang, atau pada Selasa (25/3), Skuad Garuda menantang Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Baca Juga:

Gagal Bela Timnas Indonesia Kontra Australia, Egy Maulana Vikri: Tidak Beruntung, Saya Akan Mendukung dari Jauh

Belum Pulih Cedera, Egy Maulana Vikri Gagal Bela Timnas Indonesia Kontra Australia

Erick Thohir Sebut Sofie Imam Memenuhi Standar Tinggi Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Para pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1 dijadwalkan bertolak menuju Sydney pada Minggu (16/3). Mereka satu rombongan dengan tim pelatih yang dipimpin Patrick Kluivert.

Nantinya, dari 30 pemain yang masuk ke dalam skuad, Patrick Kluivert harus mencoret tujuh nama untuk masuk DSP (daftar susunan pemain) lawan Australia.

Satu dari tujuh nama itu adalah Egy Maulana Vikri. Pemain Dewa United FC tersebut mengalami cedera sehingga tidak dibawa ke Australia.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Sementara itu, untuk enam nama lainnya belum diketahui. Patrick Kluivert masih punya waktu sebelum menetapkan 23 nama yang dibawa ke pertandingan lawan Australia.

"Egy cedera jadi 29 pemain yang berangkat (ke Australia). Nanti akan dipilih lagi 23 pemain," kata Erick Thohir.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin. Tim Merah Putih terpaut satu poin dari Australia di tempat kedua.