Pelatih Sevilla: Marcus Rashford Bermain, Siapa Takut

BolaSkor.com - Manchester United mendapatkan kabar bagus jelang leg dua perempat final Liga Europa melawan Sevilla, Jumat (21/04) pukul 02.00 dini hari WIB, di Ramon Sanchez Pizjuan. Empat pemain yang sebelumnya cedera telah berlatih kembali.

Mereka adalah Luke Shaw, Marcel Sabitzer, Tyrell Malacia, dan Marcus Rashford. Dengan absennya Bruno Fernandes, Raphael Varane, dan Lisandro Martinez, mereka yang pulih dari cedera menjadi kabar bagus untuk Man United.

Terutamanya Rashford yang menjadi top skorer Man United musim ini dengan catatan 27 gol dan 10 assists dari 47 laga di seluruh kompetisi. Rashford cedera setelah melawan Everton (Man United menang 2-0).

Rashford kembali bermain dan jadi kabar bagus bagi Man United tetapi pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar, sama sekali tidak takut dengannya. Kendati Rashford dapat jadi ancaman bagi timnya, tetapi Mendilibar menegaskan mentalitas Sevilla akan sama.

Baca Juga:

Manchester United Masuki Periode Krusial, Erik ten Hag Fokus ke Laga Terdekat

Manchester United Susun Rencana Bikin Liverpool Gigit Jari Lagi

Nottingham Forest 0-2 Manchester United: Rekor Superior Red Devils Berlanjut

"Yah, Rashford adalah salah satu pemain terbaik saat ini – tetapi kami tidak akan mengubah mentalitas atau ide kami jika Rashford bermain atau tidak,” tegas Mendilibar seperti dikutip dari Irishnews.

"Kami harus memikirkan diri kami sendiri, menghormati tim lawan, tetapi kami tidak harus memikirkan pemain tertentu. Jika Rashford bermain, itu karena dia sudah siap. Jika tidak, pemain top lainnya akan bermain di sana."

Sevilla sedikit diunggulkan lawan Man United karena punya agregat gol 2-2, terlebih leg dua nanti dimainkan di markas Eropa. Mendilibar tahu akan hal tersebut dan ia tetap memprediksi laga nanti bakal sulit.

"Jika saya harus jujur, ini bukan pertandingan yang mudah besok. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Bagi saya, kami imbang 50-50. Benar bahwa para penggemar akan membantu kami, tetapi di lapangan itu akan menjadi 11 lawan 11 pemain," tambah Mendilibar.

"Mereka bermain berkali-kali di kompetisi ini, perempat final, sangat serius saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah dan itulah yang dipikirkan para pemain sekarang," pungkasnya.