Pelatih PSS Sleman Beri Perhatian pada Tiga Pemain Asing Baru Persib
BolaSkor.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mewaspadai kehadiran tiga pemain asing baru Persib Bandung saat berhadapan dengan timnya. Meski belum pernah melihat langsung permainannya, ketiganya diyakini Seto memiliki kualitas bagus.
Seperti diketahui, klub berjuluk Maung Bandung tersebut baru saja merekrut tiga legiun asing yakni Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis. Ketiganya memiliki kans besar untuk diturunkan saat menjamu PSS dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (30/8) malam.
Seto melihat kehadiran ketiganya mampu menambah kekuatan tim asuhan Robert Rene Alberts. Mereka yang belum pernah bermain di kompetisi Indonesia dinilainya akan menjadi pembeda dalam pertandingan nanti.
Baca Juga:
"(Pemain baru) Ini menjadi kekuatan yang lebih, artinya mungkin jajaran pelatih (Persib) sudah mengevaluasi pemain yang didatangkan punya kualitas lebih bagus. Bagi saya (pemain asing) lama mereka saja sudah bagus, apalagi yang ini lebih bagus," ujar Seto.
"Ini harus kita waspadai, tapi bagaimanapun saya belum melihat ketika pemain asing ini bermain bersama. Saya belum melihat bagaimana selama ini akan bermain tapi tetap kita antisipasi hal itu," imbuhnya.
Meski masih abu-abu, pelatih yang juga pernah bermain untuk PSS ini akan memberi perhatian terhadap ketigannya. Akan tetapi bukan itu saja yang menjadi kewaspadaannya, faktor suporter Persib diakuinya juga akan mempengaruhi jalannya pertandingan.
"Tentunya itu antisipasi lebih, kita mencoba mengantisipasi semuanya, bukan hanya sola teknis. Pendukung fanatik dari Persib cukup baik dan bagus dan itu mungkin bisa menjatuhkan mental pemain," ungkapnya.
Sementara itu kapten PSS, Bagus Nirwanto mengungkapkan jika tidak ada alasan bagi pemain PSS untuk menyepelekan rekrutan baru Persib. Ia menegaskan setiap pemain harus pandai menganalisa permainan dilapangan.
"Mungkin kami belum mengetahui secara detail permainan dari pemain asing itu, namun kami harus antisipasi. Kami harus lihat bagaiamana cara bermain bola dan pergerakan mereka. Pressing harus selau diberikan, intinya kami harus kuat di situ," tegas Bagus. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia