Pelatih PSIS Semarang Komentari Kartu Merah dan Teguran Penerapan Prokes

Dragan Djukanovic mengaku melakukan tindakan salah hingga berujung keluarnya kartu merah kepadanya.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 22 Maret 2021
Pelatih PSIS Semarang Komentari Kartu Merah dan Teguran Penerapan Prokes
Dragan Djukanovic melakukan protes. (Media PSIS)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menanggapi kartu merah yang diterimanya dari wasit Thoriq Alkatiri ketika melawan Barito Putera di Piala Menpora 2021, Minggu (21/3).

Seperti diketahui di pertengahan babak kedua, Dragan yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri dari Jawa Barat menendang bola yang mengarah kepada dirinya.

Akibatnya, coach asal Serbia ini langsung mendapatkan kartu merah dari sang pengadil tersebut. Dragan harus keluar dari lapangan lebih cepat sebelum pertandingan usai. Dragan terancam tidak bisa mendampingi PSIS pada pertandingan berikutnya melawan Tira Persikabo, Kamis (25/3).

Baca Juga:

Dejan Antonic Sebut Madura United Lawan Berat PSS Sleman

Kekecewaan TIRA-Persikabo Ditahan Arema FC

Dragan mengakui bahwa keputusannya menendang bola memang salah. Namun ia menyoroti kartu merah yang langsung dikeluarkan dari wasit Thoriq.

“Saya akui memang salah keputusan saya menendang bola. Perasaan saya semalam memang sedikit nervous karena sudah lama tidak ada aktivitas kompetisi,” kata Dragan, Senin (22/3) di hotel penginapan tim.

“Akan tetapi, wasit seharusnya memberi peringatan saya terlebih dahulu atau paling tidak memberi kartu kuning,” lanjut Dragan.

Mengenai dirinya menendang bola, Dragan beralasan karena setelah melihat salah satu pemainnya yang tergeletak di lapangan, wasit terkesan tidak memperhatikan. Menurutnya, asas fair play dan respect harus ditegakkan di setiap pertandingan sepak bola.

“Saya emosi karena melihat pemain saya dibiarkan tergeletak di lapangan setelah mendapatkan benturan. Kalau sama-sama respect, ketika ada pemain yang jatuh, bola ditendang keluar dan memberi kesempatan pemain untuk mendapat perawatan,” tambah eks pelatih Borneo FC.

Di luar kartu merah yang didapatkan, Dragan Djukanovic merasa tersanjung dengan aturan protokol kesehatan yang diberlakukan di Piala Menpora 2021. Dia berjanji akan selalu mentaati aturan protokol kesehatan demi kebaikan semua insan sepak bola.

“Di luar kartu merah, saya merasa respect dan salut dengan aturan protokol kesehatan. Seperti pada saat wasit memperingatkan saya untuk tetap memakai masker saat memberikan instruksi, itu tidak nyaman, namun harus saya lakukan demi kebaikan bersama,” pungkas Dragan. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)

PSIS Semarang Dragan Djukanovic Piala menpora
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
PSPS Pekanbaru jadi klub terakhir yang dibela Maman Abdurrahman.
Rizqi Ariandi - Kamis, 19 Juni 2025
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Semen Padang Bungkam Arema FC, PSS dan Barito Putera Susul PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Kemenangan PSS dan Barito Putera di pekan terakhir tak mampu menyelamatkan kedua tim tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 24 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Semen Padang Bungkam Arema FC, PSS dan Barito Putera Susul PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Main Imbang Lawan Persita, Malut United Pesta Gol ke Gawang PSIS
Malut United FC menang telak 5-1 atas PSIS Semarang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 16 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Main Imbang Lawan Persita, Malut United Pesta Gol ke Gawang PSIS
Liga Indonesia
PT LIB Majukan Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024/2025, Laga Penentu Runner-Up dan Degradasi Beda Hari
Lima laga yang melibatkan tim-tim calon runner-up digelar pada 23 Mei, sedangkan penentuan degradasi keesokan harinya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 14 Mei 2025
PT LIB Majukan Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024/2025, Laga Penentu Runner-Up dan Degradasi Beda Hari
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Imbang Lawan Semen Padang, PSIS Terdegradasi ke Liga 2
PSIS sudah tidak mungkin melewati poin Semen Padang di peringkat 15.
Rizqi Ariandi - Minggu, 11 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Imbang Lawan Semen Padang, PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Liga Indonesia
Pemain PSIS Semarang Gajinya Belum Dibayarkan, Septian David Maulana Sudah Ditunggak 3 Bulan
Fakta ini diungkapkan Septian David dalam dialog dengan suporter Panser Biru usai PSIS kalah 1-2 atas PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/5) sore.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 10 Mei 2025
Pemain PSIS Semarang Gajinya Belum Dibayarkan, Septian David Maulana Sudah Ditunggak 3 Bulan
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Dewa United FC Bungkam Persita Tangerang, PSS Sleman Hajar PSIS Semarang
Dewa United FC bantai Persita Tangerang 3-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 09 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Dewa United FC Bungkam Persita Tangerang, PSS Sleman Hajar PSIS Semarang
Liga Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Pantau Latihan Persis Solo hingga Temui Bek Jangkung PSIS Semarang
Althaf Indie Alrizky, Zanadin Fariz, Arkhan Kaka, dan Rahmat Syawal dipantau Gerald Vanenburg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 09 Mei 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Pantau Latihan Persis Solo hingga Temui Bek Jangkung PSIS Semarang
Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia Sejak 1994: Persib Raih Gelar Keempat, Samai Rekor Persipura
Persib juga mencatatkan back to back juara.
Rizqi Ariandi - Senin, 05 Mei 2025
Daftar Juara Liga Indonesia Sejak 1994: Persib Raih Gelar Keempat, Samai Rekor Persipura
Liga Indonesia
Liga 1 Memasuki Pekan Krusial, PSSI dan PT LIB Jamin Tak Ada Wasit Nakal
Tiga tim bersaing menjadi juara, sedangkan enam klub berusaha terhindar dari degradasi.
Rizqi Ariandi - Rabu, 30 April 2025
Liga 1 Memasuki Pekan Krusial, PSSI dan PT LIB Jamin Tak Ada Wasit Nakal
Bagikan