Pelatih Persiba Keluhkan Stamina Pemain

Sleman - Persiba Bantul kembali gagal meraih kemenangan pertama. Meski tampil di kandang sendiri di pertandingan Indonesia Super League (ISL), namun Persiba hanya bisa meraih satu poin. Mereka ditahan Putra Samarinda 1-1 dalam pertandingan di Stadion Sasana Krida, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Kamis (13/3). Persiba tak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri di Stadion Sultan Agung. Pasalnya, mereka tak mendapat izin dari kepolisian menyusul keributan dua kelompok pendukungnya, Paserbumi dan Curva Nord Famiglia (CNF). Pelatih Persiba Sajuri Syahid merasa tetap puas dengan hasil imbang itu. Menurutnya itu sudah merupakan hasil terbaik mengingat pemain tidak dalam kondisi terbaik. Ya, stamina pemain tidak bisa untuk bermain selama 2x45 menit. "Ini sudah hasil yang maksimal. Beruntung kami tidak kalah. Saya memang berharap kami bisa unggul di babak pertama. Lalu, kami berusaha mempertahanankannya di babak kedua. Sayangnya, usaha itu gagal. Strategi itu yang dijalankan karena stamina pemain tidak bisa untuk bermain selama 2x45 menit," ungkap Sajuri. Menurutnya tim dalam kondisi berat. Apalagi, mereka tidak mendapat dukungan dari suporter. Bermain di komplek AAU, suporter tentu tak bisa seenaknya untuk datang memberi dukungan kepada Persiba. "Meski berlatih keras tapi bila asupan gizi masih kurang, tentu apa yang sudah dilakukan pemain tidak ada artinya. Saya berharap manajemen juga harus mengerti bila pemain butuh asupan gizi. Kondisi tim memang berat, apalagi kami tidak mendapat dukungan dari suporter saat bertanding," jelasnya. Dengan hasil ini Persiba masih menduduki dasar klasemen Grup 2. Mereka baru mengumpulkan dua poin dari dua laga yang berakhir imbang. Sedangkan tiga pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan bagi Persiba. Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DIY)