Pelatih Persib Tak Setuju Umuh Muchtar di Sanksi Komdis PSSI
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Emral Abus menunjukkan nada kurang setuju dengan sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (komdis) PSSI terhadap manajer tim Umuh Muchtar. Apalagi pria yang akrab disapa Pak Haji itu harus dihukum enam bulan larangan beraktivitas di dunia sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI serta denda Rp 50 juta.
Sanksi tersebut diberikan karena Umuh dianggap menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas terhentinya pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persib di Stadion Manahan, Solo, 03 November 2017 lalu.
Umuh dinilai terbukti memanggil para pemain Persib dari technical area ke pinggir lapangan. Tujuannya adalah untuk meminta pemain tidak melanjutkan pertandingan karena tidak puas atas kepemimpinan wasit asing asal Australia, Shaun Evans Robert.
Merujuk kepada pasal 22 Kode Disiplin PSSI, Umuh Muchtar dihukum larangan beraktivitas sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda Rp 50 juta karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 144 Kode Disiplin PSSI.
"Setahu kami, waktu lawan Persija, Pak Haji tidak pernah mengatakan mundur. Cuma hanya memberi tahu kepada pemain jangan terjadi lagi kaya vlado (Vladimir Vujovic) kartu merah. Tapi wasit langsung meniup peluit," terang Emral.
Seharusnya, kata Emral, wasit asing asal Australia Evans Shaun Robert tersebut menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan kapten tim sebelum memutuskan mengakhiri pertandingan.
Sebab melipirnya para pemain ke pinggir lapangan bukan bermaksud untuk menyudahi pertandingan yang kala itu sudah dimenangkan Persija dengan skor 1-0.
"Ini mungkin kebiasaan mereka di sana. Sepak bola di Australia belum bisa langsung diterapkan di sini (Indonesia), itu barangkali," katanya.
Emral menambahkan, kondisi yang terjadi ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi pemainnya. Apalagi sampai menjatuhkan mental pemainnya dalam menjalani pertandingan.
"Kami bilang sama pemain, masalah non teknis jangan dihiraukan. Tugas kalian adalah bermain, bermain, dan bermain. Masalah sanksi jangan hiraukan, yang penting kita hadapi seluruh pertandingan, manajemen dan PSSI lah yang menentukan soal sanksi. Jadi fokus saja ke pertandingan, karena mereka pemain tidak bisa merubah, hanya fokus ke pertandingan aja," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.644
Berita Terkait
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Mauricio Souza Kecam Kericuhan di Akhir Laga Arema FC vs Persija
Pergantian Pemain di Awal Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persija atas Arema FC
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Link Streaming Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Live Sebentar Lagi
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor