Pelatih Persib Kembali Protes Piala Menpora, Kali Ini Soroti Perubahan Format

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak terlalu peduli dengan perubahan format semifinal dan final di Piala Menpora 2021. Sesuai dengan keputusan, pertandingan akan digelar dua leg.

Robert Rene Alberts mengatakan turnamen ini hanya dianggapnya sebagai ajang pemanasan tim. Ditambah lagi, turnamen ini sebagai simulasi untuk mendapatkan izin penyelenggaraan Liga 1 2021.

"Tujuannya bukan menang, tapi tujuannya untuk mendapat persetujuan menggelar Liga dan baru di Liga berbicara kemenangan," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (17/3).

Baca Juga:

PSIS Semarang Ogah Kebobolan Jelang Piala Menpora 2021

Mimpi Made Wirawan Cetak Rekor Juara di Persib

Hanya saja, ia tak setuju karena jumlah pertandingan yang dijalani tim yang mulus melangkah akan jauh lebih banyak.

"Jadi jika memainkan jumlah pertandingan lebih banyak di turnamen ini, saya tidak mendukungnya, karena harus lebih banyak meraih kemenangan lainnya dalam kondisi tim yang belum siap," katanya.

Robert Rene Alberts juga tidak sepakat dengan hadiah yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara. Sebab sebagian besar tim, tidak memiliki kesiapan yang matang.

"Saya tidak suka hadiah uang yang besar di kejuaraan di Indonesia ketika situasinya banyak tim yang belum siap dan ada yang lebih diuntungkan."

"Bali berlatih lebih lama dari tim lain, ada beberapa tim yang bisa membayar gaji pemain secara penuh, beberapa tim hanya membayar separuhnya, jadi semua dalam kondisi yang tidak rata."

"Ada tim yang datang dengan tidak dalam kekuatan penuh, beberapa tim datang dengan pemain muda, jadi ini turnamen yang sangat tidak merata," jelasnya.

Robert Rene Alberts menilai seharusnya turnamen ini dijadikan ajang sebagai bersenang-senang. Pasalnya sudah hampir satu tahun tidak menjalani pertandingan akibat pandemi COVID-19.

"Orang-orang harus mulai memahami itu, dan seluruh uang hadiah di turnamen ini seharusnya untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia atau untuk Liga, atau menarik sponsor untuk kembali lagi. Yang terpenting Liga bisa berjalan lagi, menang atau kalah tidak penting di turnamen ini, itu adalah filosofi saya," pungkasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)