Pelatih Persib Bandung Tak Setuju Liga 1 Tanpa Degradasi dan Terpusat di Pulau Jawa
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan tidak sepakat dengan rencana PSSI untuk meniadakan sistem degradasi. Termasuk dengan pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa jika Liga 1 kembali dilanjutkan.
Menurutnya, rencana itu tidak perlu diwujudkan. Sebab akan menyebabkan kerugian bagi beberapa klub peserta meski alasannya karena pandemi virus Corona (COVID-19).
"Saya pikir degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub, agar mereka tetap memperjuangan sesuatu. Selain (berusaha) menjadi tim pemuncak klasemen, ada tim juga yang menghindari jatuh ke dasar klasemen," kata Robert saat dihubungi
Baca Juga:
PSSI Gelar Pertemuan dengan PT LIB untuk Bahas Kelanjutan Kompetisi
Striker PSIS Harinur Yulianto Sampaikan Harapan Menyusul Kemungkinan Liga 1 Dilanjutkan
Selain itu, kata Robert Rene Alberts, ketiadaan sistem degradasi akan berdampak besar bagi klub Liga 2. PSSI hanya akan mengambil dua tim dari sebelumnya tiga dari Liga 2, sehingga Liga 1 musim 2021 akan diikuti 20 klub.
"Jadi penting untuk tim-tim yang berada di Liga 2. Harus ada sesuatu yang memacu mereka untuk berjuang ke Liga 1," tegasnya.
Sementara soal pertandingan yang dipusatkan di pulau Jawa, pelatih asal Belanda ini merasa tidak adil. Terutama untuk tim-tim yang berada di luar pulau Jawa.
"Bagaimanapun, dilihat dari sudut pandang lain, jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Jawa, tentu itu tidak adil untuk sejumlah klub karena mereka harus pergi dari tempat mereka untuk waktu yang sangat panjang," jelasnya.
Namun demikian, Robert Rene Alberts memaklumi rencana tersebut karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Bisa saja rencana itu tidak diterapkan PSSI lantaran masa pandemi sudah berakhir.
"Ini hanya cara awalan untuk dimulainya kompetisi. Karena saat nanti situasinya sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali sistem liga yang normal," harapnya.
"Saat ini. Situasinya mulai terkendali, masyarakat bisa kembali (beraktivitas) normal, dan bukan hanya normal baru saja. Dan saya pikir Stadion akan dibuka kembali dan itu waktunya semua orang bermain lagi di lingkungan mereka, dan Stadion kandang sendiri," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
SEA Games 2025: Curahan Hati Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Indonesia Usai Tembus Final
7 Statistik dan Fakta Wolves vs Manchester United: Setan Merah Perkasa Lawan Tim Juru Kunci
Hasil SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina, Sang Lawan Lolos Semifinal
Tidak Sanggup Bayar Gaji Mike Maignan, AC Milan Ingin Rekrut Kiper Real Madrid
Asa Persib Bandung Rebut Tiket Semifinal ACL Two saat Hadapi Bangkok United
Internal AC Milan Berdebat, Bingung Pilih Jay Idzes atau Thiago Silva
SEA Games 2025: Libas Singapura 3-1, Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Menembus Final
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Torino vs AC Milan
Marc Klok Sangat Yakin Timnas Indonesia U-22 Raih Prestasi di SEA Games 2025
Situasi Semakin Panas, Mohamed Salah Dicoret dari Skuad Liverpool Lawan Inter Milan