Pelatih Persebaya Pilih Datangkan Marselino Lagi Ketimbang Ramadhan Sananta
BolaSkor.com - Penampilan moncer Muhammad Ramadhan Sananta bersama PSM Makassar dan Timnas Indonesia U-22 menjadikannya komoditas panas di bursa transfer. Namun, performanya yang impresif tak cukup membuat Persebaya Surabaya terpikat untuk merekrut pemain berusia 21 tahun itu.
Karier penyerang Ramadhan Sananta saat ini tengah meluncur deras ke atas. Setelah mempersembahkan gelar juara Liga 1 2022/2023 yang selama 23 tahun dinanti skuad PSM Makassar, dia menjadi bagian penting sejarah Timnas Indonesia di SEA Games 2023. Meraih medali emas SEA Games usai penantian 32 tahun.
Tak hanya itu, Ramadhan Sananta juga menyumbang dua gol dari kemenangan 5-2 Timnas U-22 melawan Thailand U-22 di babak final. Bahkan dia menjadi top skor dengan 5 gol bersama dengan Fajar Faturrahman.
Baca Juga:
Lebih Seru, Alasan Pelatih Persebaya Dukung Format Baru Kompetisi
Diperpanjang Dua Musim, Hidayat Bertekad Menjadi Legenda Persebaya
Nyatanya, performa aduhai Ramadhan Sananta sebagai striker andal gagal memikat hati Aji Santoso untuk menjadi ujung tombak Bajol Ijo di kompetisi musim depan 2023/2024. Lini depan Persebaya diperkuat Paulo Victor Costa Soares, Mochammad Wildan Ramdhani Nugraha, dan Julian Mancini.
"Kalau saya kan sudah ada tiga striker, kebutuhan (lebih) gelandang," kata pelatih Aji Santoso menjawab BolaSkor.com.
Ya, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku lebih tertarik merekrut Marselino Ferdinan kembali jika ada kesempatan. Aji Santoso menilai pemain-pemain skuad Garuda Nusantara memiliki kualitas bagus.
"(Tetap) Marsel saja. Jujur saya mengapresiasi pemain-pemain timnas tersebut. Tetapi tetap memilih Marsel," aku Aji Santoso.
Menurutnya, performa adik kandung mantan pemain Persebaya, Oktafianus Fernando itu semakin matang sejak berkiprah di Liga Belgia. Marsel, sapaan akrab Marselino Ferdinan, sendiri sudah mencetak gol pertamanya di kompetisi resmi Liga Belgia 2 bersama KMSK Deinze saat mengalahkan RE Virton dengan skor 3-1 di pertandingan play-off degradasi, 22 April 2023 lalu.
"(Performa) Marsel sangat berpengaruh di Timnas U-22, influence-nya sangat besar sekali terhadap tim. Dengan dia bermain di Eropa, sekarang mainnya lebih tenang, lebih matang. Marsel berkembang selama dia di Eropa," tutup Aji Santoso. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang