Pelatih Persebaya Akui Marselino Mengubah Permainan
BolaSkor.com - Masuknya Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua jelas memberikan perubahan bagi permainan Persebaya Surabaya. Pemain 17 tahun itu berkontribusi pada kemenangan tipis 1-0 Persebaya atas Madura United, pada laga pekan ke-12 Liga 1 2021/222 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (20/11) malam.
Marselino sendiri masuk menggantikan Rendi Irwan pada awal babak kedua. Marselino yang dinobatkan sebagai salah satu dari 60 pemain paling berbakat dan menjanjikan oleh The Guardian mempertontonkan pengusaan bola cukup bagus.
Bahkan, dia berani melakukan terobosan, dan tendangan jarak jauhnya sangat berbahaya. Marsel, sapaan akrabnya, juga sempat melepaskan dua tendangan. Sayangnya masih gagal menemui sasaran pada duel yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkap alasan menurunkan Marsel pada paruh kedua. Menurutnya, sepanjang babak pertama permainan Bajol Ijo sulit berkembang karena strategi high pressing yang diterapkan Madura United.
“Kami sebenarnya terus menekan lawan. Madura United juga tampil cukup bagus. Lebih agresif, tetapi Alhamdulillah kami bisa mengalahkan mereka. Terutama setelah masuknya Marsel di babak kedua, ini (membuat) serangan-serangan kami lebih tajam,” ungkap Aji.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Persija Kalahkan Persib Lewat Gol Simic
Hasil Liga 1: Jose Wilkson Bawa Persebaya Kalahkan Madura United
Ya, satu-satunya gol yang diceploskan Jose Wilkson Teixeira Rocha melalui titik putih berkat aksi Marsel. Wonderkid kelahiran Jakarta tersebut membuat Persebaya mendapatkan penalti setelah dirinya dijatuhkan oleh Asep Berlian ketika melakukan akselerasi.
“Masuknya Marsel tadi permainan sedikit berubah. Karena Marselino ini sering melakukan lari-lari jarak jauh 30-40 meter untuk membongkar pertahanan lawan. Dan, penalti karena disebabkan oleh Marselino yang solo run begitu dapat bola mampu melewati lawan hingga kakinya tersangkut dan menghasilkan penalti,” beber Aji.
Sementara itu, Marsel mengatakan kemenangan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tim asal Kota Pahlawan tersebut. Dia juga mengakui jika pertandingan tersebut berjalan ketat.
“Kedua tim (tampil) sangat agresif dan pressing keras. Puji Tuhan kami dapat kemenangan untuk menatap laga berikutnya dengan lebih percaya diri,” kata adik kandung dari winger Persebaya Oktafianus Fernando.
Bukan sekali ini Marsel berperan menjadi pemecah kebuntuan yang mengubah jalannya pertandingan. Pemain jebolan klub internal Persebaya itu melakukannya saat melawan Arema FC. Dimana dia mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat Persebaya membawa pulang satu poin dari Arema. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.801
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace