Pelatih Madura United Bicara Skema, Termasuk untuk Hadapi Persebaya


BolaSkor.com - Madura United melakukan hal tak lazim saat menghadapi PSS Sleman dalam laga perdana grup C Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (23/3) lalu. Kala itu, pelatih Rahmad Darmawan menerapkan skema 3-5-2 yang tak pernah dimainkan sebelumnya.
Namun, skema tersebut justru membawa petaka dengan Laskar Sape Kerrap terlihat kebingungan saat mencoba keluar dari tekanan awal PSS. Hasilnya, serangan Madura United sangat mudah dimentahkan.
Bahkan mereka malah tertinggal lewat sepakan bebas Irfan Jaya di menit-19. Pelanggaran yang dilakukan juga terjadi karena penggawa PSS berhasil merebut bola dari tengah lapangan dan melancarkan serangan balik.
Baca Juga:
Hadapi Persebaya, Pelatih Madura United: Legiun Asing Bukan Keuntungan
Krisis Lini Belakang Persebaya, Aji Santoso Pastikan Ada Solusi
“Kami di awal-awal permainan (kemarin) sangat mengejutkan saya. Karena jauh sekali dengan penampilan mereka ketika dalam uji coba yang sudah cukup banyak kami buat,” jelas pria yang akrap disapa RD tersebut.
“Ada lima uji coba. Dalam setiap uji coba mereka mampu bermain lepas, bermain dalam pemahaman taktik baru yang memang kami sudah latih lama sebenarnya. Tapi, (kemarin) seperti tetap tidak dapat chemistry,” imbuhnya.
Menyadari anak asuhnya kesulitan memainkan pola tersebut, pria berusia 54 tahun tersebut lantas mengembalikan skema permainan menjadi 4-3-3 yang sejatinya lebih mirip pola 4-1-4-1. Hasilnya pun terlihat, dengan mereka berhasil membalikkan skor di babak kedua.
“Secara individu juga, banyak sekali kami membuat kesalahan saat itu. Terus, akhirnya kami harus melakukan sesuatu agar pemain lebih percaya diri dan yakin. Alhamdulillah, babak kedua mereka bisa melepas kesulitan yang dialami sendiri. Kesulitannya bukan dari lawan, tapi dari diri sendiri,” tandasnya.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini tak berani memastikan bakal menerapkan skema serupa atau tidak saat timnya menghadapi tantangan dari Persebaya Surabaya dalam duel bertajuk Derbi Suramadu, Minggu (28/3) malam.
"Secara taktikal mereka berbeda-beda dalam bermain. Ini bagus untuk tim saya untuk pengayaan pemahaman taktik, seperti apa menghadapi kondisi faktual di lapangan. Mereka juga bisa dengan cepat memecahkan masalah di lapangan,” jelas RD. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Azrul Ananda Kritik Permainan Persebaya saat Kalahkan Semen Padang, Eduardo Perez di Ujung Jurang Pemecatan?

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Kelima: Persija Tergusur dari Posisi Pertama
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
