Pelatih Ganda Putra Indonesia Sebut All-England Lebih Berat Ketimbang Olimpiade

BolaSkor.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, menyebut All-England lebih sulit daripada Olimpiade. Hal itu karena Herry merasa persaingan di All-England lebih ketat.

Indonesia tengah bersaing menuju Olimpiade 2020. Dari cabor bulu tangkis, hampir pasti terdapat dua wakil melalui nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Gideon dan Hendra Setiawan/Mochamad Ahsan.

Dalam persiapan menuju Olimpiade 2020, terdapat sejumlah turnamen yang masih harus diikuti. Termasuk di antaranya adalah All-England. Menurut Herry, ajang tersebut lebih sulit ketimbang Olimpiade.

Baca Juga:

Kelakar Susy Susanti soal Banjir Jakarta: Bisa Main Jetski

Maret, Tontowi Ahmad Tinggalkan Pelatnas PBSI

"Menurut saya jauh lebih berat All-England daripada Olimpiade. Sudah pasti tiap negara dua, itu pun kalau satu sampai delapan. Ya kan? Jatah berdua," tutur Herry IP ketika ditemui BolaSkor.com di Pelatnas PBSI.

"Kualitas dari segi peserta lebih tinggi All-England, karena tiap negara bebas mau kirim berapa. Cuma pressurenya aja. Perbedaan di situ. Kalau dari segi kualitas persaingan pemain all England lebih sulit."

"Karena tiap negara bisa ada empat sampai lima nggak ditentukan. Bebas. kalau Olimpiade dijatah. Bedanya di pressure semua mau juara," Herry IP menambahkan.

Indonesia merupakan juara bertahan All-England. Pada edisi sebelumnya, Hendra Setiawan/Mochamad Ahsan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di laga puncak.