Pelatih Atalanta Ungkap Alasan Tolak Pinangan Inter Milan
BolaSkor.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, buka suara terkait kabar tawaran dari Inter Milan pada musim panas 2019. Gasperini mengaku lebih bangga berprestasi bersama klub kecil seperti Atalanta.
Gian Piero Gasperini bukanlah nama baru untuk Inter Milan. Ia pernah menukangi Nerazzurri pada musim 2011-2012. Sayangnya, cerita Gasperini bersama Inter hanya berlangsung selama lima pertandingan. Inter memecat sang pelatih setelah serangkaian hasil minor.
Setelah itu, karier pelatih 61 tahun tersebut mulai melesat. Puncaknya, ia membawa Atalanta lolos ke Liga Champions 2019-2020.
Baca juga:
Romelu Lukaku dan Betapa Rasisnya Publik Sardegna Arena
Mewahnya Rancangan Stadion Anyar Inter Milan dan AC Milan
Massimiliano Allegri Yakin Inter Milan Rusak Kejayaan Juventus di Serie A
Catatan itu bisa dibilang keberhasilan besar bagi Gasperini. Sebab, itu merupakan kali pertama Atalanta berlaga di Liga Champions. Tak heran, beberapa media menyebut Gasperini sempat masuk bidikan Inter Milan.
"Tidak bisa dimungkiri jika lolos ke Liga Champions dengam klub seperti Atalanta adalah hal yang memuaskan. Kami mendapatkan satu poin lebih banyak dari Milan dan menyamai perolehan Inter Milan," jelas Gasperini seperti dikabarkan Corriere della Sera.
"Kami mungkin bukan tim terkuat, namun kami adalah pemain terbaik. Kami menyelesaikan kompetisi hanya di belakang Juventus dan Napoli. Selain itu, kami juga melangkah ke final Coppa Italia," sambungnya.
Lebih lanjut, Gian Piero Gasperini mengatakan ia sedang fokus mempersiapkan Atalanta untuk berlaga di Liga Champions. Menurutnya, Papu Gomez dan kawan-kawan masih belum punya pengalaman berlaga di kompetisi Eropa.
"Saya ingin meredakan beberapa euforia yang ada di sekitar. Sebab, menang benar sepak bola adalah 11 pemain melawan 11 pemain. Kekuatan ekonomi tidak dapat melangkah ke lapangan, namun kami masih perlu mendapatkan segalanya di luar sana. Rival kami telah bermain di Liga Champions selama bertahun-tahun."
Atalanta berada di Grup C Liga Champions 2019-2020. Klub asal Bergamo itu beradan satu grup bersama Dinamo Zagreb, Manchester City, dan Shakhtar Donetsk.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City