Pelatih Arema FC Paparkan Plus Minus Sistem Bubble pada Lanjutan Liga 1
BolaSkor.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca turut memberi respons atas rencana penerapan sistem bubble pada lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 nanti. Sistem itu akan membuat semua pertandingan menjadi sentralisasi di beberapa stadion yang ditunjuk.
Bagi Javier Roca, pengalaman ini sudah dilalui pada Liga 1 musim 2021/2022 lalu. Bedanya, musim lalu kompetisi berjalan dengan sistem bubble karena masa pandemi Covid-19, sedangkan untuk musim ini karena Tragedi Kanjuruhan.
"Tetap ada plus dan minusnya. Tapi jangan berharap performa tim bisa konsisten pada pertandingan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Itu karena recovery (waktu untuk pemulihan kondisi) yang kurang," papar Javier Roca.
Baca Juga:
Liga 1 Batal Jalan 2 Desember, Samsul Arif Tegaskan Sikap Skuat Persis Solo
Liga 1 Masih Sulit Digelar, Komisaris Persib Umuh Muchtar Sampaikan Saran
Ya, sistem bubble akan membuat setiap tim menghadapi rentetan jadwal padat dengan jeda antara 3 sampai 4 hari saja. Dari sini, kecermatan dalam menyusun program recovery maupun latihan diuji betul bagi semua pelatih.
"Karena pemain kita dari kecil tidak disiapkan untuk menghadapi jadwal kompetisi seperti di Eropa. Minggu main, Rabu juga main, minggu main lagi, dan seterusnya," ungkap pelatih kelahiran Santiago, Cili tersebut.
Sehingga, ia meminta klub untuk mengantisipasi berbagai efek negatif terkait sistem bubble itu. Terutama bagi para suporter, yang selalu ingin tim idolanya bermain bagus dan menang terus.
"Hampir pasti kritikan mengarah ke kita lagi. Ke pemain, ke pelatih, kok mainnya seperti ini, lambar tidak ada intensitas. Tetapi itu memang resikonya. Lagipula, apapun sistem kompetisinya, bukan kewenangan kita juga," pungkas Roca. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan
Permainan Persib Sesungguhnya saat Kalahkan Arema FC