Pelatih Arema FC Cerita Kehidupan di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona kepada Media Argentina


BolaSkor.com - Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez, berbagi cerita tentang kesehariannya di Indonesia tepatnya Malang di tengah pandemi virus corona. Kepada media Argentina Infobae, Mario Gomez menceritakan bahwa dirinya menjalani karantina di sebuah hotel.
Karantina dilakukan secara sukarela. Mario Gomez terkadang bertemu dengan para pemainnya, Jonathan Bauman dan Elias Alderete yang juga dari Argentina, serta Matias Malvino asal Uruguay, mengingat menginap di hotel yang sama.
"Tidak ada karantina wajib resmi di sini, tetapi orang umumnya tidak banyak keluar. Kami melakukan karantina sukarela. Anda melihat orang-orang datang dan pergi mengendarai sepeda motor dan mobil, tetapi tidak seperti biasanya. Banyak tempat ditutup, seperti pusat kebugaran dan lainnya. Bank dan supermarket buka. Di sore hari ada sedikit pergerakan dan pada malam hari tidak ada apa-apa sama sekali," kata Mario Gomez dikutip dari Infobae.
Baca Juga:
Perkuat Komitmen, Arema FC Tak Ambil Opsi Pembaruan Kontrak
Balik ke Australia, Gelandang Madura United Jacob Pepper Jalani Karantina Mandiri di Hotel
Mario Gomez memilih mengkarantina diri, terlebih agenda kompetisi Liga 1 2020 telah dihentikan. PSSI terakhir memutuskan menunda kompetisi hingga 29 Mei, sementara status force majeure dikeluarkan untuk bulan Maret hingga Juni 2020.
Mario Gomez harus rela agenda pribadi ditunda. Pada Mei, ia seharusnya menerima kedatangan keluarga dan merencanakan perjalanan ke Argentina selama beberapa hari dalam masa libur kompetisi.
"Sejak saya tiba di Hong Kong pada Desember 2014, hal seperti ini belum pernah terjadi. Orang-orang berhati-hati dan menghormati, mereka terus menyampaikan tindakan pencegahan di televisi. Mengambil jarak satu atau dua meter, menggunakan masker bila perlu, dan menghindari kerumunan di dalam ruangan."
"Meskipun saya tidak banyak keluar, karena praktis di sepanjang hotel, saya tidak melihat kepanikan orang," tambahnya.
Eks pelatih Persib Bandung dan Borneo FC yang pernah menjadi asisten Hector Cuper itu mengakui adanya rasa putus asa, sambil menunggu sesi latihan dimulai kembali.
"Fakta bahwa kami akan menganggur selama sebulan atau lebih, tetapi tidak bisa ke Argentina membuat sedikit putus asa," jelas Mario Gomez.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
