Pelatih Anyar Iran Kirim Peringatan ke Lawan Termasuk Timnas Indonesia U-19

BolaSkor.com - Pelatih anyar Timnas Iran U-19, Davoud Mahabadi, memastikan mempersiapkan tim yang tangguh untuk Piala Asia U-19 2020, yang akan digelar di Uzbekistan 3-20 Maret. Pernyataannya sekaligus menjadi pesan dan peringatan bagi para lawan yang akan dihadapi.

Timnas Iran U-19 masuk Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Indonesia, dan Kamboja. Persiapan Iran tak berjalan lancar, karena gonta-ganti pelatih.

Terakhir Parviz Mazloumi yang belum lama direkrut Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) menggantikan Sirous Pourmousavi yang memilih mundur pada awal Juni, memutuskan cabut pasca penundaan Piala Asia U-19. Parviz Mazloumi memilih bergabung ke klub Esteghlal, setelah memimpin persiapan Timnas Iran U-19 dalam dua periode.

Baca Juga:

Jack Brown, Kerja Keras dalam Perubahan Posisi di Timnas Indonesia U-19

Nova Arianto Jelaskan Progres Timnas Indonesia U-19 Sepekan TC di Jakarta

Kepergian Parviz Mazloumi, begitu pun Sirous Pourmousavi belakangan menimbulkan kritik. FFIRI dirasa kurang memberikan perhatian serius kepada tim kelompok umur, sehingga pelatih mudah pergi.

"Saya senang. Langkah baru dalam sepak bola Iran sudah dimulai," kata Davoud Mahabadi dikutip dari laman FFIRI.

Davoud Mahabadi akan memaksimalkan waktu selama tiga bulan untuk mempersiapkan tim, termasuk memoles mental. "Waktu tiga bulan merupakan kesempatan emas bagi kami. Kami harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan bekerja keras."

"Tujuan semua, kami, federasi, dan komunitas di sepak bola adalah pergi ke Piala Dunia. Sementara target pertama memenangkan kejuaraan Asia."

"Kami tidak peduli dengan lawan. Kami harus kuat dalam menghadapi lawan dan bisa mencapai tujuan dengan mentalitas untuk menang. Kegagalan bukan sifat kami, jadi pemain harus berpikir untuk menang dan kami harus percaya bisa menang dengan usaha dan kerja keras," tambah Davoud Mahabadi.

Timnas Iran U-19 akan lebih dulu menghadapi Uzbekistan di penyisihan Grup A. Kemudian berhadapan dengan Indonesia sebelum bertemu dengan Kamboja.