Pelaku Sepak Bola Jabar Beri Bekal Iwan Bule Sebelum Ramaikan Bursa Calon Ketum PSSI

BolaSkor.com - Mantan Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Iriawan mendapatkan bekal berharga dari Jawa Barat sebelum meramaikan bursa calon Ketua Umum PSSI dalam Kongres 2020 mendatang.

Masukan itu datang dari seluruh voters Jawa Barat, seperti PSGC Ciamis, Bandung United, Persib Bandung, dan Tira Persikabo serta para tokoh sepak bola, dari mulai mantan pengurus, mantan pemain Persib, hingga beberapa perwakilan komunitas suporter Persib Bandung dalam acara "Ngobrol bola bareng Kang Iwan Bule dan Komunitas Sepak Bola se-Jawa Barat".

Iwan sendiri memastikan akan berupaya untuk bisa memajukan sepak bola Indonesia. Paling tidak bisa membawa Indonesia terlibat di kejuaraan Piala Dunia.

"Kami diskusi masalah sepak bola Indonesia, agar maju di level internasional, tentu bertahap mulai dari level ASEAN, Asia, terus nanti bisa naik ke Piala Dunia. Karena kita tahu pada tahun 1938 kita bisa berkiprah di dunia, sampai sekarang belum ada lagi, masyarakat secara umum termasuk saya ingin mengulang itu," ungkap Iwan.

Pertemuan ini, kata Iwan bukan kali pertama dilakukan. Sebaliknya pernah dilakukan di provinsi lain seperti halnya Surabaya atau Yogyakarta.

"Keinginan saya sepak bola Indonesia maju, saya tidak bekerja sendiri, tentu ada teman-teman yang bantu saya. Saya ingin punya prestasi bahwa ketika zaman saya sepak bola Indonesia itu maju. Itu saja buat saya cukup, lain-lain saya pikir sudah memberikan yang terbaik," tegasnya.

Iwan pun mengaku sudah mempersiapkan terobosan jika terpilih untuk menjadi Ketua Umum PSSI yang baru. "Kita perlu SDM, perlu pembinaan, anggaran digitalisasi data PSSI, sarana prasarana, Insya Allah kalau saya terpilih akan lakukan itu semua, termasuk pembinaan usia muda," tuturnya.

Tak hanya itu, Iwan juga akan meneruskan langkah memberantas mafia sepak bola. Tujuannya hanya agar keinginan untuk memajukan sepak bola Indonesia bisa terwujud.

"Saya yakin kepolisian juga tidak berhenti untuk memberantas mafia, karena kalau itu masih terjadi saya yakin sepakbola Indonesia tidak akan maju," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)