Pekerja Seks Komersial, Motivasi Ekstra Monza saat Kalahkan Juventus

BolaSkor.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah nasib yang menimpa Juventus pasca terkena sanksi dari FIGC berupa pengurangan 15 poin. Hukuman itu menurunkan posisi Il Bianconeri jauh dari empat besar hingga kini di urutan 13 klasemen Serie A.

Parahnya lagi pada pekan 15 Serie A melawan Monza di Juventus Stadium, Minggu (29/01) malam WIB, Juventus menelan kekalahan dengan skor 0-2 melawan Monza melalui gol Patrick Ciurria dan Dany Mota.

Ironisnya kekalahan itu membuat posisi Juventus kini berada di bawah Monza dengan jarak dua poin: Monza di urutan 11 dan Juventus di peringkat 13. Rekor pun diukir oleh klub promosi Serie A yang dimiliki eks Supremo AC Milan, Silvio Berlusconi itu.

Monza merupakan tim kedua dalam sejarah Serie A yang mampu memenangi dua laga semusim lawan Juventus, setelah Inter Milan (pada 1930). Juventus juga tanpa kemenangan di tiga laga Serie A beruntun untuk kali pertama sejak 18 September, bahkan saat itu juga melawan Monza.

Baca Juga:

Juventus 0-2 Monza: Kemenangan Bersejarah Biancorossi

Juventus dan Ancaman Degradasi yang Mulai Nyata

Edgar Davids Ramaikan Juventus Village di Jakarta

Mengalahkan Juventus tidak mudah apalagi dilakukan dua kali beruntun. Bagi Monza itu bak kemenangan di laga final. Motivasi Monza pun diyakini berlipat ganda setelah pada Natal Desember lalu, Berlusconi berjanji kepada skuad.

Selain memuji pelatih Monza, Raffaele Palladino, Berlusconi juga berjanji jika Monza mengalahkan Milan, Juventus, atau salah satu klub besar tersebut, ia akan menjajakan pekerja seks komersial kepada skuad tim/

"Kami telah menemukan pelatih (Palladino) bagus, bersahabat, dan mampu memberi semangat kepada para pemain kami," ucap Silvio Berlusconi.

"Saya juga telah memberikan pemain motivasi ekstra dan saya memberitahu mereka, jika kami mengalahkan Milan, Juventus, salah satu dari klub besar tersebut, saya akan mengirimi mereka 'bis berisikan pekerja seks komersial ke kamar ganti pemain'," terangnya.

Berlusconi merespons kembali ucapannya pada Desember lalu itu dan berkata, "Sudah lebih dari 100 orang yang menghubungi saya, dan mereka meminta kepada saya untuk memenuhi janji saya," tambah Berlusconi dikutip dari Mirror.

Monza memang ingin diubah Berlusconi bak Milan di eranya, apalagi di Monza saat ini ia bekerja kembali dengan Adriano Galliani. Berlusconi sudah berkecimpung lama di dunia sepak bola selain politik, ia pemilik Milan pada 1986-2017 dan mewarnai sejarah dengan kesuksesan tujuh Scudetto dan lima trofi Liga Champions.