Pebulu Tangkis Indonesia Jarang Main Rangkap, Richard Sampai Heran
BolaSkor.com - Ada hal yang membuat pebulu tangkis Indonesia berbeda dengan China dan Jepang. Atlet Tanah Air di level senior tak ada yang bermain rangkap.
Ternyata, situasi itu bukan dibentuk PBSI. Para pebulu tangkis Indonesia memang jarang ada yang mau bermain rangkap.
Pelatih ganda campuran Indoensia, Richard Mainaky, saja sampai dibuat bingung mengapa tak ada yang mau bermain rangkap. Padahal, situasi seperti itu jamak dilakukan atlet lain.
“Kami tak tahu China dan Jepang itu bagaimana bisa rangkap dan pemainnya mau fight di dua sektor," ujar Richard.
Baca Juga:
Masuk Ramadan, Porsi Latihan Fajar Alfian Tak Berubah
Demi Maksimal di Olimpiade, Greysia/Apriyani Diminta Simpan Tenaga
Kebanyakan, atlet Indonesia lebih memiliki fokus di satu sektor entah itu ganda campura, putri, dan putra saja.
”Agak sulit, atlet kita belum bisa terlalu profesional [untuk bermain rangkap]. Jadi kadang-kadang kerap terjadi, mereka bagus di satu sektor dan langsung melepas sektor lainnya," kata Richard.
Padahal, bermain rangkap membawa dampak positif. Contoh terdekat ada pada Leo Rolly Carnando yang bermain di ganda putra dan campuran. Di dua sektor tersebut, Leo berhasil merebut medali emas Kejuaraan Dunia Junior bersama pasangan dari ganda putra dan campuran.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia