PBSI Nantikan Konsistensi Jonatan Christie
BolaSkor.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil apik pada Malaysia Open 2019. Meski hanya mencapi semifinal, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menunjukkan performa cemerlang.
Dalam perjalanan menunju empat besar, Jojo mengalahkan dua pebulu tangkis top yakni Kento Momota dan Viktor Axelsen. Sayang, langkah Jonatan kemudian terhenti di tangan Chen Long pada semifinal.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, meminta Jonatan terus memertahankan penampilan cemerlangnya. Hal tersebut harus bisa dilakukan Jojo pada Singapore Open 2019 yang berlangsung pekan ini.
Baca Juga:
Kalah di Semifinal, Jonatan Merasa Sudah Melakukan yang Terbaik
Lupakan Kegagalan, Fajar/Rian Incar Gelar Singapore Open 2019
"Jadi tinggal bagaimana konsistensi, fokus dan menerapkan strategi. Apalagi pemain-pemain muda seperti Jojo kami target masuk Olimpiade," ujar Susy.
Selepas merebut medali emas Asian Games 2018, Jonatan belum sekalipun kembali naik podium. Namun, bagi Susy, hal itu bukan masalah.
"Saya apresiasi penampilan Jonatan Christie, meski belum puas karena dia belum jadi juara," ujar Susy.
"Jadi masih butuh proses dan kerja keras untuk atlet muda kita. Harus konsisten. Tapi paling tidak progresnya sudah ada," sambungnya.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Curahan Hati Rizky Ridho Usai Teken Kontrak Baru Persija di Persija Jakarta
Secercah Harapan dalam Upaya AC Milan Merekrut Robert Lewandowski
Puluhan Komunitas Berebut Ratusan Juta di Ajang Neobank Padel Tournament 2025
Turun Gunung, Zinedine Zidane Sudah Tentukan Klub yang Akan Dilatih
Didemo Suporter, Erick Thohir Akui Kekurangan PSSI
AC Milan Serius Pertimbangkan Balikan dengan Thiago Silva
Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2028, Peluang Rizky Ridho Abroad Tetap Terbuka
Cetak Hat-trick Lawan Armenia, Bruno Fernandes: Itu Bukan Penampilan Terbaik Saya
Prediksi dan Statistik Belanda vs Lithuania: Minimal Imbang
Prediksi dan Statistik Jerman vs Slovakia: Berebut Tiket Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026