Paul Pogba Bikin Para Legenda Manchester United Terpecah

Nasib Paul Pogba di Manchester United membuat sejumlah legenda klub berbeda pendapat.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 20 November 2020
Paul Pogba Bikin Para Legenda Manchester United Terpecah
Paul Pogba (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Polemik terkait hubungan Paul Pogba dan Manchester United kembali memanas dalam sepekan terakhir. Para legenda Setan Merah bahkan sampai terpecah menanggapi situasi ini.

Pogba mulai kehilangan tempat di skuat utama Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ia lebih sering tampil sebagai pemain pengganti dengan peran yang berubah-ubah.

Kondisi itu membuat Pogba frustrasi. Ia bahkan mengaku tengah menjalani masa-masa tersulit dalam karier sepak bolanya.

Baca Juga:

Ole Gunnar Solskjaer Dituding Sia-siakan Bakat Paul Pogba

Kekeliruan Manchester United dalam Memandang Paul Pogba

Tak Bahagia di MU, Pogba Dapat Wejangan dari Mantan Pemain Juventus

Paul Pogba

Situasi yang kini dihadapi Pogba membuat sejumlah legenda Manchester United gatal untuk berkomentar. Ada yang mendukung tapi tak sedikit yang mengkritiknya.

Gary Neville berada di pihak Pogba. Ia berharap gelandang berkebangsaan Prancis itu tetap bertahan di Manchester United.

“Ini adalah periode yang sulit dan Manchester United tidak bermain terlalu baik selama beberapa tahun terakhir. Jadi itu tidak hanya tergantung kepada penampilan Pogba," kata Neville dilansir dari talkSport.

Hal serupa juga diungkapkan saudara Gary, Phil Neville. Ia menganggap Solskjaer telah menyia-nyiakan bakat besar Pogba.

“Saya masih berpikir sangat memalukan bahwa Pogba tidak bisa masuk tim. Agar United memenangkan liga, menjadi sukses, dan memainkan gaya sepakbola yang Ole ingin mainkan, maka Pogba harus bermain," kata Phil.

Ole Gunnar Solskjaer dan Paul Pogba

Namun pandangan dua kakak beradik tersebut sangat bertolak belakang dengan Paul Scholes dan Roy Keane. Mantan duet lini tengah Manchester United era Sir Alex Ferguson meminta Pogba untuk segera angkat kaki dari Old Trafford.

Scholes merasa Manchester United tidak akan mengalami kerugian andai Pogba benar-benar pergi. Sikap lebih keras ditunjukkan Keane dengan menyebut sang pemain tak layak memimpin lini tengah mantan klubnya.

"Pada akhirnya, performa Pogba tidak terlalu bagus selama tiga atau empat tahun terakhir dia berada di sini. Saya yakin ada lebih banyak pemain Manchester United lain yang bisa melakukan pekerjaan dengan sama baiknya," kata Scholes.

"Untuk semua bakat Pogba, dia seharusnya ada di tim ini. Namun itu tidak cukup untuk bermain di lini tengah Man United karena dia tidak memiliki sisi lain permainan seperti menunjukkan semangat yang cukup," kata Keane.

Pandangan lebih bijak coba disampaikan legenda Manchester United lainnya, Paul Ince. Ia meminta Pogba untuk introspeksi diri terkait nasibnya kini yang lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Menurut Ince, Solskjaer tentu punya alasan kuat memilih mencadangkan Pogba. Salah satunya pasti karena ada pemain lain yang lebih baik.

“Jika saya Paul Pogba, saya duduk di bangku cadangan sambil berpikir bahwa Fred, Scott McTominay dan Bruno Fernandes semua bermain di lini tengah dan saya duduk di bangku cadangan? Pasti ada yang salah dengan saya," kata Ince.

"Bruno Fernandes telah datang dan menunjukkan apa yang perlu dilakukan untuk menjadi pemain Man United. Dia telah tampil secara konsisten dan Paul Pogba tidak melakukan itu dan itulah alasan dia menemukan dirinya di bangku cadangan.”

Pogba diyakini akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim ini. Real Madrid dan Juventus menjadi dua kandidat terkuat klub yang ditujunya.

Paul Pogba Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Bagikan