Paul Munster dan Kisah Pergantian Pelatih Persebaya di Tengah Musim


BolaSkor.com - Pergantian pelatih ketika satu musim kompetisi masih berjalan cukup lumrah terjadi di dunia sepak bola. Tak sedikit klub dipoles dua atau lebih pelatih dalam satu musim berjalan.
Persebaya Surabaya, sepanjang Liga 1 2023/2024, merupakan klub pertama yang telah berpisah dengan pelatih sebanyak dua kali dalam satu musim. Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan itu berpisah dengan Aji Santoso, kemudian giliran Josep Gombau Balague.
Kini, Persebaya telah memiliki nahkoda baru setelah meresmikan Paul Munster. Perekrutan juru racik kelahiran Belfast, Irlandia Utara itu menjadi yang ketiga kalinya pada musim ini.
Baca Juga:
Target Tinggi Dimitrios Kolovos pada 2024
Langsung Pimpin Latihan Persebaya, Paul Munster Tanpa Beban Target di Sisa Musim
View this post on Instagram
Artinya, tim yang terseok-seok di posisi ke-13 klasemen sementara dengan enam kali menang, delapan imbang, dan delapan kalah itu menjadi klub paling tega kepada pelatih.
Sejak status keanggotaan dipulihkan kembali oleh PSSI pada 8 Januari 2017, cukup sering Persebaya mengganti pelatih di tengah kompetisi berjalan. Beberapa nama di antaranya berasal dari Eropa ditunjuk sebagai pelatih. Simak ulasan berikut ini:
1. Pelatih Eropa Keempat di Persebaya Sejak Era Liga Indonesia
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or

Azrul Ananda Kritik Permainan Persebaya saat Kalahkan Semen Padang, Eduardo Perez di Ujung Jurang Pemecatan?
