Paul Ince Ungkap Alasan Romelu Lukaku Gemilang di Inter Milan, Melempem di Manchester United
BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Paul Ince, mengomentari penampilan menanjak penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Menurut Ince, Lukaku bermain lebih baik daripada saat di Manchester United.
Terlepas dari fakta mencetak 42 gol dalam 96 pertandingan bersama Manchester United, Romelu Lukaku adalah pemain yang sering dijadikan kambing hitam. Banyak pihak mengkritik kemampuan teknis dan tingkat ketajaman Lukaku.
Pada akhirnya, Lukaku memilih hijrah ke Inter Milan pada awal musim ini. Manchester United mendapatkan 65 juta euro dari hasil menjual Lukaku.
Baca Juga:
Inter Milan 5-0 Shakhtar Donetsk: Nerazzurri Melenggang Mulus ke Final Liga Europa
Diego Godin, Jimat Inter Milan untuk Imbangi Kesaktian Sevilla di Final Liga Europa
7 Fakta Menarik Usai Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk: Rekor Gol Nerazzurri
Pindah ke Inter Milan membuat Lukaku mendapatkan kesempatan kedua. Pada musim debutnya, ia sudah mengemas 33 gol di berbagai ajang.
"Romelu Lukaku tidak kesulitan mencetak gol di Manchester United. Dia mencetak gol. Mari kita lihat hal tersebut dengan benar," papar Ince kepada BT Sport.
"Dia tidak senang di bawah Jose Mourinho. Terkadang, Anda akan menemukan orang yang tepat, negara yang tepat. Jika senang, Anda akan tampil dengan bagus," sambungnya.
Ince melihat, pada laga melawan Shakhtar Donetsk ada beberapa perubahan yang terasa dari Romelu Lukaku. Lukaku menjadi lebih cepat dan bisa melewati lawan.
"Dia tampak lebih bugar dan ramping. Ketika di Manchester United, dia tidak terlihat seperti bisa mengitari taman," kata Ince.
"Dia baru saja melewati para pemain lawan. Ia cepat dan lebih bugar di Inter Milan. Saya tidak tahu apakah itu karena iklim atau makanannya. Dia seperti binatang yang berbeda. Sekarang dia bisa menyelesaikan peluang."
Kini, Romelu Lukaku hanya berjarak satu gol dari rekor gol terbanyak pada musim pertama di Inter Milan milik Ronaldo Nazario. Lukaku punya peluang memecahkan rekor tersebut ketika Nerazzurri menghadapi Sevilla di laga puncak.
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas