Patah Tulang Tangan Kiri, Gelandang Timnas U-23 Akhiri Liga 1 Lebih Cepat bersama Arema FC

BolaSkor.com - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, harus kembali memutar otaknya lebih keras lagi, untuk mencari komposisi terbaik di lini tengah Arema FC. Pasalnya, dua gelandang sudah dipastikan tak bisa lagi diturunkannya di delapan pekan sisa kompetisi Liga 1 2018.

Hanif Sjahbandi menyusul Juan Revi yang mengakhiri kiprahnya bersama Arema FC lebih cepat. Jika Juan Revi mengejar menit bermain di Liga 2 bersama Semen Padang, Hanif Sjahbandi justru mengalami cedera yang serius, yakni patah tulang di tangan kirinya.

"Mulai saat ini, saya berhenti (beraktifitas) sepak bola di klub. Saya mengalami patah tulang di tangan kiri dan sudah menjalani operasi dengan lancar," beber Hanif Sjahbandi kepada rekan media yang mengunjunginya di Mess Arema FC.

Cedera parah itu sendiri dialaminya saat ikut membantu kemenangan Arema FC 3-1 atas Bali United. Di pertengahan babak kedua, ia terjatuh secara keras di lapangan setelah terlihat duel bola udara dengan Melvin Platje.

Hanif Sjahbandi terpelanting secara keras di lapangan, dengan posisi tangan kirinya tertindih badan. Tim medis yang langsung sigap, kemudian melarikannya dengan mobil ambulance menuju rumah sakit lantaran disinyalir mengalami dislokasi tulang di bahunya.

"Awalnya dikira cedera itu karena terasa sedikit nyeri di tangan. Tapi setelah rontgen besoknya, jelas terlihat tulang tangan kiri saya patah," ungkapnya.

Alhasil, gelandang andalan Luis Milla di Timnas Indonesia U-23 Asian Games 2018 pada Agustus lalu itu, dipastikan absen hingga akhir musim. Delapan pertandingan dengan empat di antaranya di kandang sendiri, akan dilewatkan oleh Hanif Sjahbandi di lini tengah Arema FC.

"Tetapi itu tidak menghilangkan keyakinan saya kepada tim ini, untuk tetap meraih hasil maksimal. Lini tengah di Arema juga punya banyak gelandang berkualitas," tutup pemain berusia 21 tahun tersebut. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)