Pasca Dikritik Yaya Toure, Pep Guardiola Kini Diserang oleh Mario Gotze

Pep Guardiola diserang bertubi-tubi oleh Yaya Toure dan Mario Gotze.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 11 Juni 2018
Pasca Dikritik Yaya Toure, Pep Guardiola Kini Diserang oleh Mario Gotze
Pep Guardiola dan Mario Gotze (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ibarat istilah semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin menerpanya, Pep Guardiola pun demikian. Usai merevolusi permainan Manchester City dan mempersembahkan dua titel, Premier League dan Piala Liga, Guardiola diserang oleh dua pemain yang pernah dilatihnya.

Serangan pertama diberikan oleh Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading berusia 35 tahun pernah dua kali diarsiteki oleh Guardiola di Barcelona dan Man City. Pada tahun 2010, Toure pergi karena Guardiola tidak membutuhkannya. Begitu juga dalam dua musim terakhir ini bersama Man City. Seiring kedatangan Guardiola, Toure semakin jarang bermain hingga memutuskan mengakhiri pengabdiannya selama delapan tahun.

Bak burung yang lepas dari sangkar emas, Toure langsung mengeluarkan unek-uneknya mengenai Guardiola. Ia menyebut pelatih asal Spanyol tersebut sebagai pelatih yang anti pemain Afrika, dengan kata lain, Guardiola rasial kepada pemain Afrika. Guardiola menyanggahnya dan berkata, bahwa Toure tidak mengatakannya langsung kepadanya.

Belum selesai kasusnya dengan Toure, kini giliran Mario Gotze, mantan anak asunya di Bayern Munchen, yang menyerang Guardiola. Selama tiga tahun dilatih Guardiola, Gotze tidak merasakan kepedulian darinya dan menyebutnya sebagai pelatih yang tidak punya empati (perasaan). Guardiola pun dibandingkannya dengan Jurgen Klopp, pelatih yang membesarkan karier Gotze di Borussia Dortmund.

"Saya masih berkomunikasi dengan Jurgen. Tentu saja, dia mengajari saya semua hal soal sepak bola profesional. Waktu itu, saya baru 17 tahun dan masuk dari tim muda (Dortmund di tahun 2009). Dia mengenalkan saya pada semua hal. Dia membiarkan saya bermain," tutur Gotze, dilansir dari Squawka, Senin (11/6).

"Secara teknik, (Guardiola) adalah aset yang luar biasa. Namun dia sangat fokus pada sepa kbola dan tidak memikirkan pemain lain yang ada di luar rencananya. Dia tidak punya banyak empati, padahal empati itu adalah bagian dari seorang pelatih kelas dunia," lanjut Gotze bercerita soal Guardiola.

Ironis tentunya, karena Gotze sendiri yang mengaku pindah ke Bayern pada tahun 2013 demi dilatih oleh Guardiola. Tak disangka, justru karier pemain berusia 26 tahun itu yang meredup dengan Guardiola di Bayern.

Breaking News Yaya toure Pep Guardiola Mario Gotze Manchester City FC Bayern Munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Laga panas dua tim asal London akan berlangsung saat Fulham menjamu Arsenal pada lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Craven Cottage.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Prediksi
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Chelsea berusaha meraih kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhir saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada lanjutan Premier League di Stadion City Ground.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Bagikan