Park Ji-sung Curhat Momen Terpahit dan Teraneh di Manchester United

Park Ji-sung kecewa karena tidak dipanggil Sir Alex Ferguson untuk masuk tim pada final Liga Champions 2008 kontra Chelsea.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 08 Januari 2021
Park Ji-sung Curhat Momen Terpahit dan Teraneh di Manchester United
Park Ji-sung (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan, Park Ji-sung, mengungkapkan kisah terpahit dan teraneh ketika memperkuat Manchester United. Park Ji-sung tidak masuk skuad Setan Merah pada final Liga Champions 2007-2008.

Park Ji-sung memperkuat Manchester United selama tujuh musim. Dari periode tersebut, ia memiliki pengalaman pahit sekaligus aneh.

Park Ji-sung kecewa karena tidak dipanggil Sir Alex Ferguson untuk masuk tim pada final Liga Champions 2008 kontra Chelsea. Pada sisi lain, ia juga semringah karena The Red Devils keluar sebagai pemenang.

Baca Juga:

Saran untuk Donny van de Beek: Tinggalkan Manchester United

Solskjaer Butuh Trofi untuk Amankan Posisinya di Manchester United

Pesan Paul Pogba Selepas Kekalahan MU di Derby Manchester

Park Ji-sung

"Kami banyak meraih gelar Premier League dan banyak mencapai final. Bagi saya, Moscow menjadi yang paling pedih bagi saya. Ketika itu, saya tidak masuk skuad untuk final Liga Champions melawan Chelsea," tegas Park Ji-sung seperti dilaporkan Express.

Park Ji-sung banyak mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya. Park Ji-sung berusaha besar hati, meskipun yakin sejatinya pantas masuk skuad.

"Setiap pemain luar biasa. Namun, terutama saya masih mengingat Patrice Evra dan Carlos Tevez. Mereka benar-benar menghibur saya," kata Park Ji-sung.

"Tentu saja saya sedih. Namun, mereka memeluk saya. Kemudian, saya bisa membaca wajah mereka bagaimana merasakan kekecewaan dan juga sedih," tampil Park Ji-sung.

"Saya kecewa. Kemudian, ketika pertandingan dimulai, saya hanya bisa berdoa untuk kemenangan tim. Seperti itu situasinya. Setelah itu, kami meraih titel Liga Champions. Jadi, tidak ada yang bisa disalahkan."

Park Ji-sung memang absen pada sebagian besar perjalanan Manchester United di Liga Champions 2007-2008. Ia hanya tampil pada laga perempat final dan Semifinal. Selain itu, ia menepi karena cedera.

"Pada perayaan gelar, saya hanya menikmatinya setengahnya. Rasanya aneh. Saya tidak bisa memahami di kepala kami memenangi gelar juara Eropa, tetapi tidak benar-benar merasakannya di hati. Perasaan saya campur aduk," papar Park Ji-sung.

"Saya sangat senang kami berhasil dan menang Liga Champions yang sangat kami inginkan. Saya tahu itu bukan hanya saya, tetapi pemain lain juga tidak tampil."

"Ada 25 pemain yang ingin masuk skuad dan hanya 18 orang yang dipanggil. Jadi, saya tahu ini bukan hanya saya. Ini soal tim," tegas Park Ji-sung.

Breaking News Manchester United Park Ji-sung Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.651

Berita Terkait

Timnas
4 Pemain Diaspora yang Dipilih Nova Arianto untuk Perkuat Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Empat pemain diaspora itu akan bahu-membahu bersama 17 pemain lainnya untuk meraih prestasi di Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Pemain Diaspora yang Dipilih Nova Arianto untuk Perkuat Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Italia
Calon Pelatih Baru Juventus, Gianluigi Buffon Dukung Luciano Spalletti
Gianluigi Buffon telah menyatakan dukungannya kepada Luciano Spalletti untuk menggantikan Igor Tudor sebagai pelatih baru Juventus.
Yusuf Abdillah - Selasa, 28 Oktober 2025
Calon Pelatih Baru Juventus, Gianluigi Buffon Dukung Luciano Spalletti
Italia
Atalanta vs AC Milan: Allegri Akan Lakukan Rotasi, Kesempatan Nkunku Jadi Starter?
Untuk laga melawan Atalanta, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengungkapkan rencananya melakukan rotasi timnya, khususnya di lini depan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 28 Oktober 2025
Atalanta vs AC Milan: Allegri Akan Lakukan Rotasi, Kesempatan Nkunku Jadi Starter?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Atalanta vs AC Milan: Duel Bertema Kebangkitan
Pertandingan seru akan tersaji di New Balance Arena, saat tuan rumah Atalanta menjamu AC Milan pada pekan kesembilan Serie A 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Selasa, 28 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Atalanta vs AC Milan: Duel Bertema Kebangkitan
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Menggantikan Igor Tudor di Juventus
Juventus resmi memecat Igor Tudor sebagai pelatih setelah Kekalahan 0-1 dari Lazio pada pekan delapan Serie A.
Yusuf Abdillah - Selasa, 28 Oktober 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Menggantikan Igor Tudor di Juventus
Inggris
Poin yang Dibutuhkan Arsenal untuk Menangi Titel Premier League 2025-2026
Arsenal berpeluang besar memenangi titel Premier League jika bermain konsisten dan meraih poin yang dibutuhkan.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Poin yang Dibutuhkan Arsenal untuk Menangi Titel Premier League 2025-2026
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Raih 3 Poin Usai Bungkam Persis di GBLA
Maung Bandung berhasil mengalahkan Persis Solo 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Senin (27/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Raih 3 Poin Usai Bungkam Persis di GBLA
Inggris
Kalahkan Crystal Palace, Kemenangan Terbesar Arsenal Musim Ini
Mikel Arteta menilai kemenangan atas Crystal Palace di Premier League jadi yang terbesar untuk Arsenal musim ini.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Kalahkan Crystal Palace, Kemenangan Terbesar Arsenal Musim Ini
Inggris
Perburuan Titel Premier League: Berjarak Enam Poin, Manchester City Belum Menyerah Kejar Arsenal
Manchester City kalah 0-1 melawan Aston Villa dan berjarak enam poin, tetapi Man City belum menyerah berburu titel Premier League.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Perburuan Titel Premier League: Berjarak Enam Poin, Manchester City Belum Menyerah Kejar Arsenal
Timnas
Pengakuan Mengejutkan Jay Idzes soal Kesamaan Besar Sepak Bola Italia dan Indonesia
Jay Idzes menilai sepak bola Italia dan Indonesia punya satu kesamaan yang besar, yakni fanatisme suporter.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Pengakuan Mengejutkan Jay Idzes soal Kesamaan Besar Sepak Bola Italia dan Indonesia
Bagikan