Park Hang-seo Akui Tekanan Tinggi terhadap Timnas Vietnam U-23 untuk Meraih Medali Emas SEA Games

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mengakui tekanan untuk membawa Golden Dragons meraih medali emas SEA Games 2019, tinggi. Ia memahami harapan besar suporter dan masyarakat Vietnam terhadapi Timnas U-23 yang dipimpinnya.

Apalagi, sejak SEA Games digulirkan pada 1977, sepak bola Vietnam belum pernah meraih medali emas. Pencapaian terbaik yakni medali perak di SEA Games edisi 1995, 1999, 2003, 2005, dan 2009.

"Tekanan jelas tinggi. Saya memahami harapan penggemar Vietnam tentang medali emas SEA Games. Kami juga menantikan. Rekan-rekan dan saya akan mencoba yang terbaik," kata Park Hang-seo dikutip dari laman VFF.

Baca Juga:

Thailand Hanya Berkekuatan 19 Pemain Usai Satu Pemain Cedera Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23

Segrup Timnas Indonesia U-23, Pelatih Vietnam Park Hang-seo Tetapkan Skuat SEA Games dengan Dua Pemain Senior

Ia juga menjelaskan bahwa Timnas Vietnam U-23 sudah melakukan persiapan dengan baik. Park Hang-seo menugaskan asistennya memimpin persiapan, karena fokus membawa Timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saat ini, Timnas U-23 mendapat tambahan dua pemain berusia di atas 22 tahun dan enam pemain dari tim (senior). Mereka baru saja berkumpul dengan tim dan perlu waktu untuk menyesuaikan. Tapi saya pikir mereka adalah pemain berpengalaman dan akan beradaptasi dengan baik."

Salah satu kekhawatiran Park Hang-seo, yakni venue pertandingan dengan lapangan berumput buatan. Apalagi para pemain yang sebelumnya memperkuat timnas senior tidak punya waktu banyak merasakan latihan di lapangan rumput buatan.

"Saya juga khawatir tentang itu. Tetapi seperti itu, jadi saya tidak punya cara lain. Saya bertukar informasi agar mereka mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam latihan dan pertandingan. Kami memiliki beberapa hari untuk mengenal (lapangan) sebelum tampil di SEA Games," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas Vietnam U-23 akan membuka kiprah dengan menghadapi Brunei pada 25 November. Laos menjadi lawan berikutnya pada 28 November, sebelum berhadapan dengan Indonesia (1/12), Singapura (3/12), dan Thailand (5/12).