Pantau Penggunaan Asisten Wasit Tambahan Liga 1, Ketum PSSI: Ternyata Tidak Mudah
BolaSkor.com - PSSI sudah mulai menurunkan asisten wasit tambahan di kompetisi Liga 1 2021/2022. Laga antara Persela Lamongan kontra TIRA-Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/3), menjadi partai pertama yang menggunakan asisten wasit tambahan.
Adalah Wawan Rapiko dan Armyn Dwi Suryathin yang diturunkan. Keduanya membantu perkerjaan wasit utama Moch Adung, yang ditemani dua asisten Georari Ade, dan Jursadat.
Laga yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan TIRA-Persikabo turut dipantau oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia ditemani Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Opersional PT LIB Sudjarno.
Baca Juga:
Bali United Berpotensi Rotasi, Kebugaran Privat Mbarga dan Eber Bessa Dipantau
Persija Tanpa Kekuatan Terbaik Lawan Borneo FC, Sudirman Minta Dua Hal ini ke Pemainnya
"Saya hari ini setelah kemarin sudah ke sini. Saya menyempatkan hadir untuk melihat, untuk pertama dilakukannya pertandingan dengan asisten wasit tambahan sesuai janji federasi dan LIB, bulan lalu," kata Mochamad Iriawan.
Menurut Iriawan, penggunaan asisten wasit tambahan perlu waktu. Mengingat proses yang harus dijalani dan dilalui tidak mudah.
"Ternyata tidak semudah yang diperkirakan, harus ada coaching clinic, pelatihan khusus AFC dan FIFA, peralatan juga cukup lama didapatkan, alat getar yang dipegang asisten wasit. Sehingga tadi saya nonton dari awal sampai akhir, Alhamdulillah berjalan lancar, normal, tanpa kendala," sambung Iriawan.
Iriawan sempat menayakan kepada wasit kendala yang dihadapi. "Mudah-mudahan beri rasa keadilan lebih dibanding kemarin yang banyak polemik. Sekali lagi mohon maaf agak telat, karena tidak semudah itu
Asisten wasit tambahan dijelaskannya punya dua tugas yakni memastikan apakah bola masuk atau tidak dan pelanggaran seperti handball di area penalti.
"Dengan adanya asisten tambahan biaya bengkak, itu risiko. Karena ada coaching clinic, dan lain-lain, itu risiko federasi."
Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan asisten wasit tambahan bukan sekadar alat.
"PSSI juga datangkan pelatih-pelatih dari FIFA. Sudah dilakukan pada Januari. Pengadaan (alat), akomodasi belum termasuk. Lumayan cukup besar, tapi manfaat paling utama."
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert