Pantau Penggunaan Asisten Wasit Tambahan Liga 1, Ketum PSSI: Ternyata Tidak Mudah

Penggunaan asisten wasit tambahan dijelaskan Mochamad Iriawan melalui proses tidak mudah.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 09 Maret 2022
Pantau Penggunaan Asisten Wasit Tambahan Liga 1, Ketum PSSI: Ternyata Tidak Mudah
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI sudah mulai menurunkan asisten wasit tambahan di kompetisi Liga 1 2021/2022. Laga antara Persela Lamongan kontra TIRA-Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/3), menjadi partai pertama yang menggunakan asisten wasit tambahan.

Adalah Wawan Rapiko dan Armyn Dwi Suryathin yang diturunkan. Keduanya membantu perkerjaan wasit utama Moch Adung, yang ditemani dua asisten Georari Ade, dan Jursadat.

Laga yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan TIRA-Persikabo turut dipantau oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia ditemani Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Opersional PT LIB Sudjarno.

Baca Juga:

Bali United Berpotensi Rotasi, Kebugaran Privat Mbarga dan Eber Bessa Dipantau

Persija Tanpa Kekuatan Terbaik Lawan Borneo FC, Sudirman Minta Dua Hal ini ke Pemainnya

"Saya hari ini setelah kemarin sudah ke sini. Saya menyempatkan hadir untuk melihat, untuk pertama dilakukannya pertandingan dengan asisten wasit tambahan sesuai janji federasi dan LIB, bulan lalu," kata Mochamad Iriawan.

Menurut Iriawan, penggunaan asisten wasit tambahan perlu waktu. Mengingat proses yang harus dijalani dan dilalui tidak mudah.

"Ternyata tidak semudah yang diperkirakan, harus ada coaching clinic, pelatihan khusus AFC dan FIFA, peralatan juga cukup lama didapatkan, alat getar yang dipegang asisten wasit. Sehingga tadi saya nonton dari awal sampai akhir, Alhamdulillah berjalan lancar, normal, tanpa kendala," sambung Iriawan.

Iriawan sempat menayakan kepada wasit kendala yang dihadapi. "Mudah-mudahan beri rasa keadilan lebih dibanding kemarin yang banyak polemik. Sekali lagi mohon maaf agak telat, karena tidak semudah itu

Asisten wasit tambahan dijelaskannya punya dua tugas yakni memastikan apakah bola masuk atau tidak dan pelanggaran seperti handball di area penalti.

"Dengan adanya asisten tambahan biaya bengkak, itu risiko. Karena ada coaching clinic, dan lain-lain, itu risiko federasi."

Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan asisten wasit tambahan bukan sekadar alat.

"PSSI juga datangkan pelatih-pelatih dari FIFA. Sudah dilakukan pada Januari. Pengadaan (alat), akomodasi belum termasuk. Lumayan cukup besar, tapi manfaat paling utama."

PT LIB Liga 1 Mochamad Iriawan PT Liga Indonesia Baru Pssi
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan