Pangkostrad Bakal Calon Ketua Umum PSSI Ini Janjinya


Pangkostrad Bakal Calon Ketua Umum PSSI Ini Janjinya - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi semakin mantap maju sebagai bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Edy sudah menyiapkan visi, misi, dan targetnya jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam kongres pemilihan di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016.
Menurut Edy, PSSI merupakan sebuah organisasi yang berdiri lebih tua ketimbang Republik Indonesia. PSSI, kata Edy, sudah berdiri sejak 1930 ketika masa pendudukan Belanda. Sayangnya, hingga sekarang PSSI belum bisa memberikan prestasi terbaik dan membanggakan bagi Indonesia.
"Masalah PSSI itu, antara lain, tidak konsisten, tidak jujur, dan tidak bertahap atau berkelanjutan. Itu yang perlu dibenahi," kata Edy kepada wartawan di Markas Kostrad, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.
Jenderal bintang tiga itu sudah menyiapkan solusi untuk memperbaiki PSSI. Salah satunya, Edy akan mengembalikan profesionalisme PSSI. Menurut Edy, sikap profesional akan menjauhkan PSSI dari kebiasaan buruk selama ini, seperti tidak jujur dan tidak konsisten.
Selanjutnya, Letjen Edy ingin mengembalikan martabat sepak bola Indonesia. Dia akan mengembalikan roh sepak bola sebagai olahraga yang sportif. "Bola kaki harus bermartabat, ada jiwa juang, kekukuhan hati, dan menjunjung tinggi harga diri," ujar Edy. "Jika itu terjadi, sepak bola kita semakin berwibawa."
Untuk urusan pembinaan sepak bola, Edy menyiapkan skema khusus dengan membagi menjadi tiga wilayah Indonesia, yakni barat, tengah, dan timur. Untuk barat meliputi Sumatera, tengah Jawa, dan Kalimantan. Sedangkan timur mencakup Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua.

(Sumber: Kabar Hukum)
Selain membagi menjadi tiga zona, Edy membagi pembinaan pemain sepak bola berdasarkan umur, yakni U-15, U-17, dan U-19. Setiap tahun, PSSI akan melakukan pembinaan pada tiga kategori usia di tiga zona. "Selanjutnya PSSI akan membuat catatan pemain-pemain terbaik dari masing-masing zona dan umur setiap tahun," tuturnya.
Untuk target PSSI, Edy berharap tim nasional Indonesia bisa berpartisipasi dalam Olimpiade 2020 dan 2024. Untuk bisa lolos Olimpiade 2020 Jepang, PSSI harus bekerja keras mulai tahun ini. Sebab, federasi sepak bola Indonesia harus menyiapkan tim nasional yang kuat untuk mengikuti kualifikasi pra-Olimpiade pada 2018.
"Untuk Olimpiade 2020 berarti kita mulai siapkan pemain 21 tahun, terlalu berat persiapannya. Berarti kita harus kejar Olimpiade 2024 dengan persiapkan pemain yang sangat muda mulai sekarang hingga mereka berusia 23 tahun saat Olimpiade 2024," ucap Edy.
(Sumber: Tempo)
487
Berita Terkait
Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
