Pandemi Virus Corona, Pemain-pemain Top di Turki Masih Berjuang Bermain Sepak Bola
BolaSkor.com - Serie A, LaLiga, Premier League, Ligue 1, dan Bundesliga memutuskan liga ditunda hingga awal April karena virus corona yang sudah dinyatakan menjadi pandemi dunia. Tapi hal itu tak cukup menghentikan sepak bola di Turki.
Super Lig, divisi teratas di sepak bola Turki, masih bertanding meski laga-laga dilangsungkan tanpa penonton. Persaingan di empat besar dalam merebutkan titel Super Lig masih direbutkan Trabzonspor (53 poin), Istanbul Basaksehir (53 poin), Galatasaray (50 poin), dan Sivasspor (49 poin).
Para pemain serta klub sedianya sudah harap-harap cemas laga masih dilanjutkan di kala virus corona mewabah. Namun hal itu tidak digubris penyelenggara liga, bahkan tim hazmat turun untuk menyemprotkan disinfektan di stadion sebelum laga-laga dimulai.
Baca Juga:
Pesan Luis Suarez Terkait Virus Corona: Sayangi Diri Sendiri dan Pikirkan Orang Lain
Frank Lampard Beberkan Kondisi Callum Hudson-Odoi Usai Dinyatakan Positif Virus Corona
Perangi Virus Corona, AS Roma Sumbang 13.000 Masker dan 120 Botol Hand Sanitizer
Memainkan laga-laga saat ini jelas berisiko, apalagi sudah ditemukan 98 kasus Covid-19 di Turki dan satu di antaranya meninggal dunia. Mereka yang bermain di klub-klub Turki pun namanya cukup terkenal di kancah sepak bola Eropa.
Melansir dari Football-Italia dan ESPN, beberapa pemain top yang masih mengadu nasib dan berkarier di Turki serta berpaspor Afrika adalah: Kevin-Prince Boateng (Besiktas), Demba Ba (Basaksehir), Mario Lemina (Galatasaray), dan Mohamed Elneny (Besiktas).
Sementara beberapa mantan pemain yang pernah berkarier di Serie A, Italia, yang dibagi menjadi lima tim teratas yakni:
1. Trabzonspor: Jose Sosa, Manuel Da Costa, Caleb Ekuban
2. Basaksehir: Martin Skrtel, Robinho, Gokhan Inler, Eljero Elia, Daniel Aleksic
3. Galatasaray: Yuto Nagatomo, Fernando Muslera, Mario Lemina
4. Sivasspor: Isaac Cofie
5. Besiktas: Kevin-Prince Boateng, Adem Ljajic
Bermain di bawah keresahan virus corona jelas bukan kondisi ideal bagi mereka. Tapi pemain-pemain tersebut berada di antara pilihan untuk tetap profesional, mengikuti kontrak dengan tim, dan di satu sisi khawatir dengan situasi yang melanda dunia.
Hal itu yang melandasi John Obi Mikel, eks gelandang Chelsea, yang memutus kontraknya dengan Trabzonspor karena resah dengan situasi terkini dan Super Lig masih berlangsung.
Arief Hadi
16.114
Berita Terkait
Erick Thohir Tak Intervensi Pemilihan John Herdman, Beri Kebebasan ke Exco dan BTN
Bandung bjb Tandamata Luncurkan Tim untuk Proliga 2026, Bidik Gelar Juara
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati
Direktur Persija Jawab Rumor Bergabungnya Ezra Walian dan Hugo 'Jaja' Gomes di Putaran Kedua
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United