Ancaman Kesehatan Mental Bayangi Pemain di Masa Pandemi Virus Corona
BolaSkor.com - Pandemi virus corona tidak hanya mengancam finansial klub-klub sepak bola profesional. Para pemain sebagai aktor utama olahraga ini juga ikut terdampak terutama mentalnya.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Asosiasi Pesepak Bola Dunia (FIFPro), kondisi mental pemain cukup terganggu dengan pandemi ini. Padahal tingkat stres mereka juga sudah tinggi ketika mengarungi kompetisi.
“Berdasarkan studi beberapa tahun, kami telah melihat peningkatan risiko kegelisahan dan masalah kejiwaan yang berbeda terhadap para pemain dibandingkan masyarakat. Kebanyakan karena tekanan dan kesulitan pekerjaan pada sebagian besar mereka dan (corona) memperburuknya," kata Sekretaris Jenderal FIFPro, Jonas Baer-Hoffmann dikutip dari Reuters.
Menariknya, tekanan mental lebih tinggi dihadapi oleh para pemain yang berlaga di liga-liga menengah ke bawah. Durasi dan nilai kontrak yang lebih kecil dibanding di Eropa atau Amerika Latin menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga:
Pandemi Virus Corona, Presiden FIFA Beri Peringatan agar Kompetisi Tidak Buru-buru Dimulai Kembali
Jalin Komunikasi, PSSI Tunggu Kepastian dari FIFA soal Pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021
FIFA Segera Keluarkan Rekomendasi Terkait Nasib Kompetisi Klub
“Kami memiliki banyak pemain muda yang hidup sendiri, jauh dari negaranya, tanpa dukungan keluarga dan banyak dari mereka (yang hanya) menjalani kontrak setahun kerja. Itu menciptakan tekanan mental apakah mereka akan mendapatkan pendapatan di akhir musim ini," tambahnya.
Dalam survei tahun 2015, FIFPro menemukan sebanyak 38 persen dari pesepak bola aktif dan 35 persen yang sudah pensiun pernah menghadapi depresi berat. Mereka biasanya fokus pada karir mereka dan menemukan kekosongan ketika tak punya pertandingan untuk dipikirkan.
Demi mengantisipasi masalah ini, FIFPro meminta anggota mereka untuk tetap menjaga pikiran dengan gaya hidup dan tidur sehat, serta menjalani rutinitas normal. Mereka juga diminta tidak terlalu banyak mengikuti perkembangan virus ini.
“Hindari membaca apapun tentang virus corona di berita atau media sosial karena ini bisa meningkatkan stres atau kecemasan yang tak perlu,” pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas