Panas dengan Prestasi Quartararo, Ducati Buka Luka Lama El Diablo

Ducati merasa Fabio Quartararo tak mendapat hukuman yang sesuai.
Andhika PutraAndhika Putra - Rabu, 14 Juli 2021
Panas dengan Prestasi Quartararo, Ducati Buka Luka Lama El Diablo
Fabio Quartararo (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keberhasilan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menempati puncak klasemen sementara tidak hanya mendatangkan tawa bahagia saja. Prestasi ini juga mendatangkan rasa kebencian dari Ducati.

Harus diakui, paruh pertama MotoGP 2021 menjadi momen terbesar dalam hidup Quartararo. Pria yang kerap dijuluki El Diablo ini mampu membuktikan sebagai pembalap terbaik saat ini.

Tengok saja keberhasilannya meraih posisi pertama dalam klasemen sementara. Quartararo bahkan berhasil meraiih empat kali kemenangan dengan enam kali podium selama menjalani sembilan seri.

Bahkan jika dilihat berdasarkan perolehan poin, Quartararo memiliki selisih yang cukup jauh dibandingkan rival terdekatnya, Johann Zarco. Quartararo mampu mengumpulkan 156 poin dan Johann Zarco yang hanya mengoleksi 122 poin.

Hal ini lantas membuat Ducati sedikit merasa panas dengan prestasi Quartararo. Bahkan untuk meluapkan kekesalannya,Ducati langsung menyinggung kasus lama soal resleting rusak yang dialami Quartararo.

Ducati menilai seharusnya Quartararo didiskualifikasi hingga tidak mendapatkan poin sama sekali saat kejadian tersebut berlangsung.

Baca Juga:

Suzuki Pastikan Kursi Alex Rins Aman untuk MotoGP 2022

Joan Mir: Suzuki dan Yamaha Tak Bisa Disamakan

“Meskipun apa yang saya katakan tidak akan membuat saya populer, saya harus mengatakan bahwa Fabio sangatlahberuntung tidak mendapat bendera hitam pada seri seriCatalunya karena wearpacknya terbuka,” jelas Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Sayangnya nasib berkata lain. Quartararo justru mendapat hukuman yang terbilang lebih ringan. Alih-alih terkena diskualifikasi, Quartararo hanya mendapatkan penalti saja.

“Namun, pada akhirnya, dia berhasil lolos dengan hanya menerima penalti 3 detik, dimqnq masih membuatnya dapat finis di posisi kenam dan membawa pulang sepuluh poin. Hasil yang bagus untuknya dalam sudut pandang kejuaraan dunia.”

“Setelah balapan, steward mengaku bahwa diskualifikasi bisa saja dilakukan. Saya tidak mau komplain, tetapi jika dia mendapatkan bendera hitam, maka dia tidak akan mendapat satu poin pun,” ungkap Ciabatti.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp MotoGP 2021 Ducati Fabio Quartararo
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan