Panas dengan Prestasi Quartararo, Ducati Buka Luka Lama El Diablo
BolaSkor.com - Keberhasilan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menempati puncak klasemen sementara tidak hanya mendatangkan tawa bahagia saja. Prestasi ini juga mendatangkan rasa kebencian dari Ducati.
Harus diakui, paruh pertama MotoGP 2021 menjadi momen terbesar dalam hidup Quartararo. Pria yang kerap dijuluki El Diablo ini mampu membuktikan sebagai pembalap terbaik saat ini.
Tengok saja keberhasilannya meraih posisi pertama dalam klasemen sementara. Quartararo bahkan berhasil meraiih empat kali kemenangan dengan enam kali podium selama menjalani sembilan seri.
Bahkan jika dilihat berdasarkan perolehan poin, Quartararo memiliki selisih yang cukup jauh dibandingkan rival terdekatnya, Johann Zarco. Quartararo mampu mengumpulkan 156 poin dan Johann Zarco yang hanya mengoleksi 122 poin.
Hal ini lantas membuat Ducati sedikit merasa panas dengan prestasi Quartararo. Bahkan untuk meluapkan kekesalannya,Ducati langsung menyinggung kasus lama soal resleting rusak yang dialami Quartararo.
Ducati menilai seharusnya Quartararo didiskualifikasi hingga tidak mendapatkan poin sama sekali saat kejadian tersebut berlangsung.
Baca Juga:
“Meskipun apa yang saya katakan tidak akan membuat saya populer, saya harus mengatakan bahwa Fabio sangatlahberuntung tidak mendapat bendera hitam pada seri seriCatalunya karena wearpacknya terbuka,” jelas Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Sayangnya nasib berkata lain. Quartararo justru mendapat hukuman yang terbilang lebih ringan. Alih-alih terkena diskualifikasi, Quartararo hanya mendapatkan penalti saja.
“Namun, pada akhirnya, dia berhasil lolos dengan hanya menerima penalti 3 detik, dimqnq masih membuatnya dapat finis di posisi kenam dan membawa pulang sepuluh poin. Hasil yang bagus untuknya dalam sudut pandang kejuaraan dunia.”
“Setelah balapan, steward mengaku bahwa diskualifikasi bisa saja dilakukan. Saya tidak mau komplain, tetapi jika dia mendapatkan bendera hitam, maka dia tidak akan mendapat satu poin pun,” ungkap Ciabatti.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia