Ousmane Dembele Cedera Hamstring, Barcelona Hadapi Badai Cedera dan Krisis Penyerang


BolaSkor.com - FC Barcelona langsung dihadapkan dengan situasi sulit di awal musim 2019-20. Tidak hanya kalah di laga pembuka LaLiga, Blaugrana juga kehilangan Ousmane Dembele karena cedera hamstring. Barcelona kini berada di dua situasi: badai cedera dan krisis penyerang.
"Pemain FC Barcelona, Ousmane Dembele, didiagnosa mengalami cedera pada kiri pahanya," demikian pernyataan dari Barcelona. Dembele diprediksi absen selama lima pekan atau sekiranya satu bulan setengah - ini jadi cedera kelima yang dideritanya selama memperkuat Barcelona.
Dembele cedera kala melakoni sesi latihan dengan Barcelona. Kabar ini datang beberapa hari setelah tim asuhan Ernesto Valverde kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di pekan satu LaLiga yang berlangsung akhir pekan lalu di San Mames.
Baca Juga:
Barcelona Ikuti Cara PSG kala Merekrut Mbappe dalam Operasi Transfer Neymar
Terlalu Dini Anggap Barcelona Akan Gagal di LaLiga 2019-2020
Barcelona Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Luis Suarez Susul Lionel Messi ke Ruang Perawatan
Striker asal Prancis itu menyusul dua rekan setimnya di lini depan, Lionel Messi dan Luis Suarez, yang juga cedera. Tak pelak Barcelona dihadapkan pada situasi krisis penyerang jelang pekan dua LaLiga melawan Real Betis di Camp Nou, Senin (26/8) pukul 02.00 dini hari WB.
Real Betis adalah tim yang mengalahkan Barcelona musim lalu di Camp Nou. Krisis striker itu jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Valverde untuk meracik strategi dengan pemain-pemain yang dimilikinya saat ini. Apalagi saat ini, Valverde semakin disorot publik pasca kalah dari Bilbao.
Hanya Menyisakan Antoine Griezmann
Tanpa Dembele, Suarez, Messi, dan Philippe Coutinho hengkang ke Bayern Munchen, Barca otomatis hanya punya Antoine Griezmann sebagai ujung tombak yang fit bermain. Eks striker Atletico Madrid akan sangat diandalkan pada laga kontra Betis.
Valverde wajib memaksimalkan potensi bermain Griezmann tanpa Messi dan Suarez di lini depan. Disinyalir, Barcelona bisa mengubah taktik menjadi 4-2-3-1 atau 4-4-2 dengan mengandalkan Griezmann sebagai striker sentral.
Apabila menggunakan taktik 4-4-2, maka Carles Perez, produk La Masia, bisa jadi tandem Griezmann di lini depan, atau menempatkan gelandang serang lainnya (Rafinha) di belakang pemain berusia 28 tahun tersebut.
Arief Hadi
15.634
Berita Terkait
Statistik Gemilang Bisa Membawa Nico Paz Kembali ke Real Madrid

Prediksi dan Statistik Villarreal vs Manchester City: Klub Inggris Sering Menyulitkan El Submarino Amarillo

Prediksi dan Statistik Union SG vs Inter Milan: Lawan yang Asing

Secara Teori, Ada Peluang Jurgen Klopp Kembali Latih Liverpool

Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah

Liga Champions: Hansi Flick Waspada, Pelatih Olympiakos Punya Rekor Buruk saat Bertemu Barcelona
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis

Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak

AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto
