Olimpiade Tokyo Kemungkinan Kekurangan Tenaga Medis

BolaSkor.com - Direktur Asosiasi Medis Tokyo, Satoru Arai, menilai tenaga medis di Tokyo akan kesulitan untuk membantu Olimpiade Tokyo. Hal itu disebabkan fokus mereka memerangi pandemi virus corona.

Arai mewakili 20.000 dokter dan tenaga medis lain di Tokyo. Menurutnya, kini rekan-rekan seprofesinya berada dalam tekanan menangani pandemi virus corona.

Bahkan, kasus virus corona di Tokyo sudah memasuki gelombang ketiga saat ini. Di tengah kesibukan tersebut, sulit bagi mereka untuk membantu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.

Baca Juga:

Demi Atlet Indonesia, KOI Berani Gedor Pintu IOC

Di Masa Pandemi, Realisasi Serapan Kemenpora Lewati Target

Arai menyebutkan kalau tenaga medis di Tokyo sedang kewalahan saat ini. Dirinya juga menilai tidak mungkin mendorong tenaga medis untuk membantu Olimpiade Tokyo.

"Tidak peduli bagaimana caranya, menurut saya hal tersebut (membantu Olimpiade Tokyo) tidak mungkin," ujar Arai seperti dikutip dari Reuters.

"Awalnya memang ada sejumlah dokter yang mendaftar. Namun, kini mereka mengatakan tidak mungkin untuk mengambil cuti karena rumah sakit sedang kewalahan," lanjutnya.

Pandemi virus corona memang terus menerpa Jepang. Alhasil, desakan untuk kembali menunda atau membatalkan Olimpiade Tokyo mulai bermunculan.

Sementara itu, pihak penyelenggara juga membuka kesempatan untuk melangsungkan Olimpiade Tokyo tanpa penonton. Arai sendiri mendukung kemungkinan tersebut.