Olimpiade Tokyo 2020: Tembok antara Pria dan Wanita Mulai Luntur


BolaSkor.com - Isu persamaan gender yang semakin merebak turut memengaruhi dinamika pertandingan dalam dunia olahraga. Semakin banyak cabang olahraga yang memutuskan untuk mempertandingkan nomor gender campuran.
Hal ini dibuktikan pada Olimpiade Tokyo 2020. Setidaknya pada event tersebut, terdapat 18 pertandingan gender campuran di beberapa cabang olahraga. Di antaranya seperti panahan, atletik, badminton, equestrian, judo, berlayar, renang, tenis meja, tenis, dan triathlon.
Bahkan beberapa cabang olahraga lainnya seperti menembak, kano, dayung, dan angkat beban secara perdana mempertandingkan nomor gender campuran di Olimpiade Tokyo 2020.
Direktur Olahraga Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kit McConnell mengatakan keberadaan nomor gender campuran ini dapat membawa aura positif kepada para atletnya. Sebab tidak ada lagi diskriminasi sosial antara laki-laki dan perempuan.
Baca Juga:
Klasemen Olimpiade Tokyo 2020: Indonesia Tertinggal dari Filipina dan Thailand
“Event gender campuran sangat penting karena merepresentasikan persamaan derajat antara atlet laki-laki dan perempuan dalam permainan,” jela Kit dikutip dari olympics.com.
“Tidak ada yang lebih setara dibandingkan saat laki-laki dan perempuan berada dalam tim yang sama di satu lapangan dan mempertunjukkan performanya,” tuturnya.
Di sisi lain, keberadaan nomor gender campuran yang semakin banyak turut memberikan hal positif terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab melalui hal tersebut, Olimpiade Tokyo 2020 mampu membuktikan diri sebagai event paling adil dalam sejarah Olimpiade selama ini.
Sebagai informasi, pertandingan gender campuran sebelumnya sudah pernah ditampilkan dalam inagurasi Youth Olympic di Singapura pada 2010 lalu. Dari acara ini, beberapa pertandingan akhirnya diperkenalkan dalam ajang Olimpiade.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
