Olimpiade Tokyo 2020: Pesta Olahraga untuk Mereka yang Tersisih

Olimpiade Tokyo 2020 akan kembali diikuti atlet dari negara pengungsi.
Andhika PutraAndhika Putra - Rabu, 21 Juli 2021
Olimpiade Tokyo 2020: Pesta Olahraga untuk Mereka yang Tersisih
Farid Walizadeh (IOC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade lagi-lagi membuat gebrakan. Olimpiade yang digelar di Tokyo kali ini akan kembali menghadirkan tim yang terdiri dari atlet pengungsi setelah sebelumnya melakukan debut di Olimpiade 2016.

Bagi setiap atlet, berpentas dalam Olimpiade sudah menjadi hal yang diidam-idamkan mereka. Dapat meraih kemenangan dan juga keberhasilan dalam Olimpiade menjadi prestasi paling membanggakan bagi para atlet tersebut.

Namun, bagaimana dengan atlet-atlet yang berasal dari daerah konflik? Mereka tidak memiliki keistimewaan layaknya atlet pada umumnya. Alih-alih dapat mewakili negaranya, mereka justru harus mengungsi untuk menghindari peperangan.

Mengikuti ajang Olimpiade menjadi sesuatu hal yang mustahil bagi atlet-atlet malang ini. Berpentas dan meraih medali telah menjadi mimpi yang tidak dapat mereka raih.

Sebut saja salah satunya adalah atlet tinju dari daerah Afganistan, Farid Walizadeh. Petinju berumur 22 tahun ini mengaku sangat bahagia karena dapat terpilih untuk merealisasikan mimpinya berpentas di Olimpiade.

Baca Juga:

Olimpiade Tokyo 2020: Mendayung Tanpa Lelah demi Medali Emas

Olimpiade Tokyo 2020: Garuda Kini Bukan Hanya Milik Sepak Bola

“Ketika saya berusia sembilan tahun, saya sudah dipenjara karena datang ke Eropa dengan cara yang ilegal. Dan kehidupan semakin sulit. Namun, saat kecil, saya melihat sisi positif dan saya menggambar dan melukis untuk menghabiskan waktu karena setiap kegelapan pasti ada cahaya. Setiap datangnya malam, esoknya pasti ada cahaya yang kembali,” ucapnya dikutip dari olympics.com.

Kemudian ada pula pelari 800 meter yang berasal dari Sudan Selatan, Chajeng Dan Yien. Atlet ini berhasil terpilih ke dalam tim pengungsi di Olimpiade Tokyo 2020 setelah termotivasi oleh kehadiran tim tersebut di ajang Olimpiade sebelumnya.

“Saya melihat mereka di TV dan berpikir mereka mampu menunjukkan banyak kepada dunia. Mereka menunjukkan bahwa pengungsi juga bisa melakukan apa pun. Mereka memberikan hasil. Mereka memperlihatkan bahwa jika kamu mencoba sesuatu, maka kamu akan sukses dan tidak ada yang bisa menghentikan kamu,” ucap Chajeng.

Bukan tanpa alasan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kembali menghadirkan tim pengungsi di ajang berskala besar ini. Hal ini semata dilakukan karena alasan keadilan. IOC ingin semua atlet mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpentas di Olimpiade.

“Atlet ini tidak hanya merepresentasikan diri mereka sendiri atau pun IOC, tetapi juga semua pengungsi di dunia. Jadi ayo kita bawa tali persaudaraan karena pada dasarnya kita adalah orang-orang yang saling bersaudara. Bahasa universal kita adalah olahraga, jadi mari kita bawa kebahagiaan,” ucap Tegla Lorouoe selaku Chef de Mission tim Olimpiade Pengungsi.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Olimpiade Olimpiade Tokyo 2020
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal siaran langsung serta laga link live streaming pertandingan Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Bagikan