Oleh-oleh Djadjang Nurdjaman dari Spanyol untuk Persebaya Surabaya

BolaSkor.com - Arsitek Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menjadi salah satu dari 20 pelatih Indonesia yang menimba ilmu bersama klub Spanyol, Deportivo Alaves. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari kursus lisensi AFC Pro yang sudah dimulai sejak April 2018.

Dia akan menerapkan ilmu yang didapatnya dari Spanyol kepada tim yang dilatihnya saat ini, Persebaya. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, yang dikirim ke Spanyol dari 19 sampai 29 Januari, mengamati fasilitas hingga metode yang diterapkan Deportivo Alaves untuk membentuk para bibit belia menjadi pesepak bola kelas dunia.

“Banyak tambahan ilmu yang didapatkan dalam perjalanan ke Eropa, ke Spanyol. Sama melihat Deportivo Alaves yang sekarang ada di peringkat kelima La Liga. Saya pikir tim itu cukup kuat,” bebernya usai pimpin latihan tim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

Dia bahkan sudah memiliki modal semenjak berguru di klub Italia, Inter Milan, 2016 lalu. Saat itu, Djanur juga langsung mengapilkasikan ilmu yang didapatnya ke Persib Bandung.

Baca Juga:

Eks Celtic Sudah di Surabaya, Persebaya akan Uji Lebih Dulu

Calon Pemain Baru Persebaya Surabaya Isi Slot Kiper

“Sebagian besar sudah saya lakukan. Saya membiasakan ini sepulang dari Inter Milan dan membiasakan itu sejak di Persib. Itu berjalan terus hingga saya di sini (Persebaya),” bebernya.

Hanya, keberadaan fasilitas bisa jadi kendala dalam programnya untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya itu. “Saya sampaikan ke pemain betapa pentingnya persiapan sebelum latihan inti. Sebab kami berlatih di lapangan yang berpindah-pindah. Kami tidak memiliki satu camp latihan. Di sana, satu camp latihan ada ruangan gym juga,” ujar Djanur.

“Saya mencari ilmu kan untuk disampaikan kepada pemain. Setahap demi setahap saya akan terapkan. Salah satunya itu tadi. Saya sampaikan pengertian ini ke pemain supaya mereka lebih siap lagi,” imbuh Djanur.

Untuk menghadapi Persinga Ngawi, Selasa (5/2), Djanur mengaku sudah menyiapkan program latihan kendati persiapan cukup pendek. “Kami sudah menyiapkan program untuk melawan Persinga tapi bagaimana pun saya harus koordinasi dulu dengan para asisten pelatih,” ujarnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)