Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Titik Lemah Manchester United Usai Ditekuk Arsenal

BolaSkor.com - Manajer Machester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai permainan Arsenal lebih baik dari timnya. Solskjaer melihat ada beberapa titik lemah yang ditunjukkan penggawa The Red Devils pada duel melawan Arsenal.

Manchester United keok dua gol tanpa balas saat bertamu ke markas Arsenal pada pertandingan pekan ke-21 Premier League 2019-2020, di Stadion Emirates, Kamis (2/1). Itu merupakan kekalahan keenam Man United di Premier League musim ini.

Baca Juga:

Jadwal Siaran Langsung: Chelsea dan Manchester United Bertanding

Manchester United Andalkan Serangan Balik Melawan Arsenal

Gagal Rekrut Haaland, Solskjaer: Manchester United Punya Mason Greenwood

Sejatinya, dari sisi penguasaan bola dan peluang, Manchester United tidak tertinggal dari Arsenal. Kedua tim sama-sama mengkreasikan 10 kesempatan mencetak gol. Bahkan, menilik statistik penguasaan bola, Man United lebih unggul dengan angka 52 persen.

Akan tetapi, tuan rumah tampil lebih efektif. Nicolas Pepe (8') dan Sokratis Papastathopoulos (42') tidak membuang kesempatan membawa Arsenal unggul.

Usai pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan masalah yang terlihat di Manchester United. Sang manajer menilai The Red Devils bermain lebih lambat daripada sang lawan.

"Pada lima atau enam menit pertama, kami mengawali pertandingan dengan baik. Namun, itu tidak ada hasilnya karena mereka bermain dengan sangat apik," ungkap Solskjaer seperti dikabarkan BBC.

"Arsenal bermain lebih baik daripada kami. Kami terlalu lambat pada babak pertama, namun itu juga disebabkan oleh permainan Arsenal," sambung manajer asal Norwegia tersebut.

"Mungkin, ada beberapa pemain yang kelelahan. Pada babak kedua, kami menekan Arsenal, namun tidak bisa mencetak gol. Kami terus berusaha, sayangnya kualitas tidak cukup," papar sang manajer.

Saat ini, Manchester United masih berkutat pada posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 31 poin. Marcus Rashford dan kawan-kawan terpaut lima angka dari Chelsea yang menempati posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions.