Ole Gunnar Solskjaer Tak Termotivasi Pecahkan Rekor Berusia 73 Tahun

BolaSkor.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tak terlalu ambisius dalam memecahkan rekor Matt Busby di Manchester United. Saat ini, sang manajer hanya fokus membawa Manchester United meraih kemenangan.

Solskjaer telah memenangi lima laga sejak debut usai menggantikan Jose Mourinho yang dipecat Manchester United. Teranyar, Romelu Lukaku dan kawan-kawan mengalahkan Reading dua gol yanpa balas dalam pertandingan Piala FA. Catatan apik tersebut menyamai torehan Matt Busby pada musim 1946-1947.

Dengan begitu, Solskjaer bisa melampaui torehan Busby asalkan menang melawan Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League, Minggu (13/1). Kendati demikian, Solskjaer tidak tertarik untuk memikirkan memecahkan rekor Solskjaer. Mantan penyerag The Red Devils tersebut mengaku tidak pernah memikirkan masa lalu.

"Saya tidak peduli. Tidak sekarang. Saya mungkin akan duduk dalam waktu 20 tahun dan melihat catatan apa pun yang saya miliki," ungkap Solskjaer seperti dicuplik Goal.

Baca juga:

Tottenham Hotspur Menguji Kualitas Ole Gunnar Solskjaer

Buru Bek Tengah, Man United Bersedia Tebus Klausul Pembelian Kostas Manolas

"Ketika berada dalam posisi itu, saya tidak pernah melihat ke belakang. Apa yang telah saya lakukan. Tidak pernah," sambungnya.

Solskjaer meraih kemenangan melawan Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth dan Newcastle United. Empat kemenangan berturut-turut di Premier League telah membuat Setan Merah hanya berjarak tiga poin dari Arsenal yang berada di posisi kelima.

Sementara itu, Tottenham yang menempati posisi ketiga, 10 poin lebih baik dari Manchester United. Pertarungan kian panas lantaran Mauricio Pochettino dikabarkan akan menggantikan posisi Solskjaer pada akhir musim.

"Itu adalah tes yang tepat. Mereka tampil luar biasa musim ini. Mereka punya cara bermain yang bagus. Akan ada banyak hal yang perlu diperhatikan," kata Solskjaer.

"Pochettino membuat mereka tampil sangat baik dalam beberapa musim terakhir. Baik sebagai individu maupun sebagai tim. Kami harus melihat bagaimana mereka bermain melawan kami."