Ole Gunnar Solskjaer: Pemain Mahal Bukan Jaminan Sukses
BolaSkor.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yakin Red Devils tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain mahal demi dapat bangkitkan kejayaan tim. Solskjaer sebut tidak ada jaminan sukses dari pemain-pemain mahal itu.
Man United menghabiskan 100 juta poundsterling lebih di bursa transfer musim panas 2019 untuk merekrut tiga pemain: Daniel James, Aaron Wan-Bissaka, dan Harry Maguire. Di antara ketiganya, James pemain paling murah dengan banderol 15 juta poundsterling.
James, 21 tahun, dibeli murah dari Swansea City. Namun faktanya, pemain asal Wales jadi penampil terbaik dari segi kualitas yang diberikan, gol yang diciptakan, dan caranya membuka pertahanan lawan.
Maguire dan Wan-Bissaka juga tampil baik, namun kontribusi mereka tidak terlalu terlihat karena peran mereka sebagai bek. Jelang lawan Arsenal di pekan tujuh Premier League, Selasa (1/10) dini hari WIB, posisi United ada di peringkat 11.
Baca Juga:
Arsenal Sulit Meraih Kemenangan di Old Trafford
Juan Mata Yakin Manchester United Juara Premier League dalam Waktu Dekat
Unai Emery: Manchester United Vs Arsenal Pertandingan Tepat Menikmati Sepak Bola
Man United baru menelan kekalahan 0-2 dari West Ham United dan jadi kekalahan kedua yang diderita musim ini di Premier League. Fans sudah mulai melontarkan kritikan dan berharap manajemen mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain mahal.
Solskjaer tidak setuju dengan pendapat tersebut. Eks striker United medio 1996-2007 itu menilai talenta jauh lebih penting ketimbang uang semata.
"Saya pikir kami telah memperlihatkannya dalam diri Dan James. Harga yang kami keluarkan untuknya tidak besar dan dia sudah memperlihatkan talentanya," ucap Solskjaer kepada Sky Sports.
"Jika Anda memantau mereka lebih sering dan merekrut pemain dengan karakter yang tepat, Anda tidak harus membayar untuk melewati suatu hal yang tidak memihak Anda."
"Uang yang terlibat dalam sepak bola saat ini berbeda, tapi saya senang dengan tiga pemain yang sudah direkrut. Saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Seluruh pemain harus diperlakukan berbeda," terangnya.
Konsisten dengan ucapannya, Solskjaer mengambil contoh dari metode Sir Alex Ferguson ketika melatih tim.
"Itulah salah satu kunci kemampuan yang dimiliki gaffer (Sir Alex Ferguson), dia tahu semuanya, tahu bagaimana cara memaksimalkan potensi mereka. Roy (Keane) juga sama ketika dia jadi pemain dan kapten. Saya pikir dia sangat hebat ketika membangkitkan semangat Anda," pungkas Solskjaer.
Arief Hadi
16.070
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Laga Uji Coba Tengah Musim, Manchester United Bakal Bertolak ke Arab Saudi
Ngebet Tinggalkan Manchester United, Marcus Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Alasan Mengapa Hanya Ada Satu Laga Boxing Day di Premier League Tahun Ini
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya