Ogah Bahas Kompensasi Kontrak STY, Exco PSSI: Saya Fokus kepada yang Sekarang

BolaSkor.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, enggan menjawab pertanyaan awak media terkait kompensasi kontrak eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sumardji mengatakan dirinya memilih untuk fokus terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi ke depan. Ia enggan membahas masa lalu.

Seperti diketahui, PSSI harus membayar kompensasi kepada Shin Tae-yong setelah memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut yang masih terikat kontrak hingga 2027.

Baca Juga:

Shin Tae-yong Respons Berita Miring soal Dirinya di Beberapa Media Indonesia, Marah dan Geram!

Mantan Asisten Shin Tae-yong Akui Masih Ada yang Mengganjal Usai Tak Lagi di Timnas Indonesia

Yoo Jae-hoon Bicara soal Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI

"Saya tidak mau jawab, saya hanya akan fokus kepada yang saat sekarang ini yang harus saya hadapi. Saya tidak akan mau berbicara dengan yang sudah-sudah," kata Sumardji usai mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR-RI di Jakarta, kemarin.

Pada saat mengikuti raker di Komisi X, Sumardji juga mendapat pertanyaan dari anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lalu Hadrian Irfani. Wakil Ketua Komisi X itu bertanya tentang isu yang berkembang terkait pemecatan Shin Tae-yong.

"Dengan soal STY mohon maaf, saya tidak akan berikan jawaban. Karena mohon maaf saja, saya tidak akan membahas berkaitan dengan masa lalu."

"Yang kita harapkan adalah kita tetap masa depan yang lebih cerah, lebih bagus atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," tutur Sumardji.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Setelah mendepak Shin Tae-yong, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert saat ini sudah memulai tugasnya untuk menyiapkan tim menghadapi laga ketujuh Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Australia yang akan berlangsung pada 20 Maret nanti.