Oblak Cerita Panjang Lebar soal Messi, Isinya Pujian Semua


BolaSkor.com - Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, angkat topi atas semua yang ditorehkan Lionel Messi hingga saat ini. Oblak mengaku kerap tak berdaya ketika menghadapi Messi.
Lionel Messi memecahkan rekor legendaris milik Pele usai mencetak gol pada laga melawan Real Valladolid. Messi melampaui Pele untuk urusan pencetak gol terbanyak dalam satu klub. Kini, Messi mengoleksi 644 gol bersama Barcelona.
Rekor tersebut kian menyilaukan perjalanan karier Messi. Sejak memulai karier senior pada 2014, Messi menuai banyak prestasi.
Lionel Messi membawa Barcelona meraih 10 gelar LaLiga dan empat titel Liga Champions. Untuk urusan individu, Messi menjadi pemenang dalam Ballon d'Or sebanyak enam kali.
Apa yang ditorehkan Messi tersebut membuat Oblak kagum. Sang kiper merasa Messi selalu menemukan cara mencetak gol ke gawangnya.
Baca Juga:
Kabar Baik untuk Barcelona, Lionel Messi Beri Kode Bertahan
Hasil Laga-laga Liga Eropa: Tim Ronaldo Merana, Klub Messi Bahagia

"Dia memperhatikan kaki saya. Jika saya membuat satu langkah, dia akan melihatnya dan menembak ke sisi lain. Itulah kenapa dia jadi yang terbaik. Itu adalah alasan dia sulit ditebak," umbar Oblak seperti dilaporkan Goal.
"Dia tidak menunjukkannya, tetapi selalu melihatnya. Dia selalu memperhatikanmu. Matanya tertuju pada bola, tetapi melihat Anda."
"Terkadang Anda berpikir untuk mengendalikannya. Namun, dalam sedetik dia mengubah permainan, dia mencetak gol, dan Barcelona menang," kata Oblak.
"Terkadang, Anda tidak melihatnya. Mungkin Anda akan berpikir itu tidak berbahaya. Kemudian, dia mencetak gol. Ini terhadi pada kami musim lalu. Anda harus berkonsentrasi," jelas Oblak.
"Dia mencetak banyak gol ke gawang saya. Terlalu banyak. Namun, dia adalah pemain hebat, luar biasa, dan yang terbaik."
"Ada banyak kesempatan ketika dia mencetak gol Anda tidak mengerti karena semua terlihat mudah," papar sang kiper.

Oblak bukannya tidak berusaha mencari cara menghentikan Messi. Namun, kembali lagi La Pulga menunjukkan diri berada di level berbeda.
"Biasanya, para kiper berterikan sepanjang pertandingan untuk membantu pemain bertahan. Namun, saya tahu itu sulit karena Messi berada di sisi lain," sebut sang kiper.
"Sulit melakukan sesuatu secara teknis karena Anda tidak pernah tahu apa yang dia akan lakukan. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah bermain keras dan ketika melihatnya jangan ditinggalkan."
"Cobalah merbeut bola. Namun, jangan membuat pelanggaran di dekat gawang karena dia hebat dalam tendangan bebas. Dia hebat dalam segala hal," kata Oblak.
"Jika Anda terlalu dekat, dia akan melawati. Jika Anda terlalu jauh, dia akan menembak. Tak mudah memutuskan bagaimana cara Anda bertahan di tengah ketidakpastiannya."
Kiper 27 tahun itu merasa, Lionel Messi akan terus mengukir rekor sebelum akhirnya gantung sepatu. "Saya yakin dia akan mencetak lebih banyak dari sekadar 644 gol, meskipun itu sudah banyak."
"Ini pencapaian yang sangat istimewa. Saya hanya bisa mengutarakan kata-kata terbaik soal Messi," tambah Oblak.
"Messi menunjukkannya selama bertahun-tahun dan saya memberi selamat kepadanya. Saya berharap dia mencetak lebih banyak gol, tetapi tidak saat melawan saya."
Masa depan Lionel Messi di Barcelona masih belum pasti. Kabarnya, Messi memiliki beberapa pertimbangan sebelum mengambil keputusan bertahan atau pergi. Satu di antara yang terpenting adalah prestasi Barca pada musim ini.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
