Nyaris Berkelahi dengan Wasit, Antonio Conte Terancam Hukuman Berat

BolaSkor.com - Antonio Conte terancam tak bisa mendampingi Inter Milan dalam waktu lama usai menerima kartu merah pada laga kontra Udinese dalam lanjutan Serie A 2020-2021. Pelatih berusia 51 tahun dikabarkan nyaris berkelahi dengan wasit.

Dalam laga yang berlangsung di Friuli, Minggu (24/1) dini hari WIB, Inter harus puas bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah. Hasil itu membuat Nerazzurri gagal menyamai perolehan poin AC Milan di puncak klasemen.

Conte sendiri menerima kartu merah di penghujung pertandingan. Ia memprotes keputusan wasit yang dianggapnya terlalu sedikit memberikan tambahan waktu di masa injury time.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Milan Dicukur Atalanta, Inter Tertahan, Real Madrid Berpesta

Milan Terkapar, Ibrahimovic Jadikan Laga Kontra Inter Ajang Penebusan Dosa

Respons Conte Usai Inter Gagal Manfaatkan Kekalahan Milan

Fabio Maresca selaku wasit yang bertugas tak ragu mengusir Conte bersama Lele Oriali selaku manajer Inter ke luar lapangan. Namun masalah tidak berhenti sampai di situ.

Setelah pertandingan, perseteruan Conte dan Maresca berlanjut di lorong stadion. Keduanya dikabarkan terlibat adu mulut yang hampir berubah menjadi aksi baku pukul.

"Anda selalu saja (merugikan Inter). Begitu juga saat anda berada di meja VAR, kerja bagus Maresca," kata Conte dilansir dari Football Italia.

"Anda harus menerima kenyataan saat tim Anda gagal meraih kemenangan," jawab Maresca.

Beruntung situasi tidak bertambah buruk. Para pemain Inter langsung memisahkan Conte dan Maresca sebelum situasi bertambah buruk.

Kartu merah yang diterima Conte normalnya akan membuat yang bersangkutan menjalani larangan mendampingi Inter selama satu kali. Namun insiden yang terjadi di lorong stadion bisa membuat komisi disiplin Serie A menambah hukuman tersebut.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Conte kemungkinan akan menjalani sanksi larangan bertanding lebih dari satu laga. Tindakannya di lorong stadion bisa dianggap pelanggaran berat.

Andai benar terjadi, ini menjadi sebuah kerugian bagi Inter. Padahal peluang La Beneamata untuk meraih Scudetto musim ini terbuka lebar usai tersingkir dari kompetisi Eropa.