Nostalgia: Tangan Tuhan Jilid 2 Milik Luis Suarez

Luis Suarez dengan bangga menyelamatkan gawang Uruguay dengan tangannya pada Piala Dunia 2010.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 02 April 2022
Nostalgia: Tangan Tuhan Jilid 2 Milik Luis Suarez
Luis Suarez (BBC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Satu di antara momen paling kontroversial di Piala Dunia adalah ketika gol Tangan Tuhan Diego Maradona ke gawang Inggris disahkan. Puluhan tahun berselang, kembali terjadi momen kontroversial yang melibatkan tangan pemain. Kali ini, pemain itu adalah Luis Suarez.

Diego Maradona menjadi buah bibir usai gol menggunakan tangannya ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986 disahkan. Gol tersebut membawa La Albiceleste menang 2-1 dan melaju ke semifinal hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Gol Maradona itu pun mendapatkan julukan gol Tangan Tuhan. Sebab, wasit seolah kesulitan melihat handball yang dilakukan sang striker. Situasi kian bising karena pada akhirnya Argentina menempati posisi tertinggi.

Beberapa tahun berselang atau tepatnya pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, momen menentukan di mana pemain yang bukan penjaga gawang menggunakan tangannya kembali terulang. Pemain yang melakukannya adalah Luis Suarez.

Kisah bermula dari tim nasional Uruguay yang diperkuat Suarez bersua Ghana pada babak perempat final. Ghana mengusung misi ingin menjadi tim pertama asal Afrika yang bisa melangkah ke semifinal. Semangat kian berlipat ganda karena Ghana menjadi perwakilan Afrika pada babak gugur.

Baca Juga:

Hasil Undian Babak Grup Piala Dunia 2022: Spanyol Saling Sikut dengan Jerman

Dibujuk Lionel Messi, Sergio Aguero Tetap Ogah Masuk Staf Pelatih Argentina

Deretan Fakta Menarik dari Hasil Undian Piala Dunia 2022

Peluang Ghana mengukir sejarah terbuka lebar usai tendangan Sulley Muntari membobol gawang Uruguay yang dijaga Fernando Muslera. Namun, 10 menit kemudian, tendangan bebas Diego Forlan membuat keadaan menjadi sama kuat 1-1.

Pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan usai kedua tim gagal mencetak gol pada waktu normal. Situasi FNB Stadium yang dipenuhi kedua pendukung pun kian tegang.

Jelang babak tambahan berakhir, Ghana mendapatkan peluang emas untuk unggul. Berawal dari kemelut di depan gawang Uruguay, Dominic Adiyiah melepaskan sundulan yang mengarah langsung ke dalam gawang.

Saat itulah Suarez beraksi dengan melakukan penyelamatan menggunakan tangannya. Ia menggerakkan tangannya dengan cepat untuk menepis bola.

Wasit yang melihat tindakan Suarez itu langsung memberikan kartu merah. Ghana juga punya kesempatan unggul melalui titik putih.

Sayangnya, Asamoah Gyan yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya. Bola hasil tendangan pemain bernomor punggung 3 itu mengenai mistar gawang. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tos-tosan.

Kejadian itu membuat Suarez sontak kegirangan di pinggir lapangan. Padahal, sebelumnya ia terlihat bersedih saat keluar dari lapangan.

Rupanya, aksi Suarez itu berperan penting dalam melangkahnya La Celeste ke semifinal. Sebab, pada adu tendangan penalti skuad asuhan Oscar Tabarez unggul dengan skor 4-2.

Namun, kemenangan Uruguay itu banyak mendapatkan pandangan miring. Uruguay dianggap melangkah ke simifinal dengan cara tidak sportif.

Kendati demikian, Suarez tidak mau ambil pusing. Dia justru membanggakan penyelamatannya. Ia merasa, julukan Tangan Tuhan sekarang pantas diberikan kepada aksinya. Meskipun, yang kali ini bukanlah mencetak gol, tetapi membendung gol.

"Tangan Tuhan sekarang menjadi milik Saya. Saya melakukan penyelamatan terbaik pada turnamen ini. Terkadang, dalam latihan saya bermain sebagai penjaga gawang. Jadi, itu sudah biasa," tegas Luis Suarez.

Suarez menganggap dirinya adalah seorang yang mengorbankan diri demi kemenangan tim. Oleh karena itu, tidak ada penyesalan.

"Beberapa orang menuding saya kurang sportif. Namun, saya pikir lebih buruk jika seorang pemain mengalami cedera saat ditekel dari belakang padahal akan mencetak gol," kata mantan pemain Liverpool itu.

Menariknya, 12 tahun kemudian, Ghana punya kesempatan membalas dendam atas tindakan Suarez. Ya, Ghana akan berada satu grup bersama Uruguay, Portugal, dan Korea Selatan di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar.

Menarik ditunggu apakah Ghana akan bisa membuat Uruguay merasakan kepedihan. Namun, satu yang jelas, Luis Suarez mengundang kontroversi seperti yang dilakukan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986.

Luis Suarez Piala dunia 2022 Piala Dunia Breaking News Timnas Uruguay
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Bagikan