Nostalgia - Sejarah Community Shield, Ajang Pro Lawan Amatir
                BolaSkor.com - Sudah menjadi tradisi sepak bola Inggris sepekan sebelum Premier League digelar sebuah laga bertajuk Community Shield. Laga yang mempertemukan juara Premier League kontra kampiun Piala FA.
Musim 2020-21 laga yang akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (29/8) WIB, Liverpool yang berstatus juara Premier League akan menghadapi Arsenal, juara Piala FA. Lag musim lalu.
Community Shiels awalnya bernama Charity Shield dan pertama kali dihelat pada 1908. Ajang ini adalah hasil perkembangan dari kompetisi Sheriff of London Shield yang dicetus oleh Sir Thomas Dewar, seorang pengusaha dan politisi asal Skotlandia. Laga ini pertama kali digelar pada 1898.
Baca Juga:
Ironi Manchester United, Pemain yang Dibuang Bawa Inter Milan ke Final Liga Europa
Mencermati Keputusan Solskjaer Memainkan De Gea ketimbang Sergio Romero Kontra Sevilla
Kehadiran Thiago Alcantara Bisa Jadi Bumerang bagi Liverpool
Sheriff of London Shield mempertemukan klub profesional terkemuka melawan klub amatir papan atas sebagai laga amal. Namun gelaran ini hanya berlangsung sembilan tahun. Pada 1908, FA kemudian membentuk kejuaraan khusus pengganti Sheriff of London Shield yang diberi nama Charity Shield.
Pada gelaran pertama Charity Shield, Manchester United yang menjadi juara Liga Divisi Utama mengalahkan Queens Park Rangers yang datang dengan status sebagai juara Liga Selatan, dengan skor 4-0 di Stamford Bridge. Laga ini merupakan ulangan karena pada duel pertama kedua tim imbang 1-1.
Seiring berjalannya waktu, konsep ajang ini terus mengalami perubahan. Hingga akhirnya pertandingan ini menjadi ajang yang mempertemukan antara juara kompetisi melawan juara Piala FA pada 1921. Saat itu, Tottenham Hotspur menjadi juara setelah mengalahkan Burnley 2-0.
Pada periode tersebut, Charity Shield masih belum bergengsi. Pertandingan pun dimainkan berganti tempat. Hingga akhirnya, Edgar Alfred "Ted" Croker berinisatif untuk memainkan di Stadion Wembley, yang saat itu masih bernama Empire Stadium, untuk menyambut datangnya musim baru.
Mengenai pertandingannya sendiri, ajang ini pernah mengenal juara bersama jika pertandingan berakhir imbang. Terakhir kali yang mendapatkan titel juara bersama adalah Arsenal dan Tottenham Hotspur tahun 1991.
Setelah itu, sistem juara bersama dihapus. Apabila terjadi imbang maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti tanpa perpanjangan waktu.
Meski mengalami perubahan, konsep awal gelaran ini tetaplah sebagai laga amal, sesuai dengan namanya, Charity Shield. Sejak 1974 sampai 2000, lebih dari 5 juta poundsterling disalurkan untuk kegiatan amal.
Namun, pada 2002 Charity Commission for England and Wales atau Komisi Amal Inggris dan Wales menemukan keanehan. Komisi menilai FA gagal memenuhi kewajiban di bawah hukum amal karena tidak menentukan berapa jumlah uang dari penjualan tiket yang akan disumbangkan. Tak cuma itu, FA juga sering menunda pembayaran ke badan amal yang terpilih. Alhasil, Charity Shield berubah menjadi Community Shield pada 2002. Arsenal menjadi pemenang pertama Community Shield dengan mengalahkan Liverpool 1-0.
Bicara sukses, Manchester United masih tercatat menjadi pengumpul titel juara terbanyak dengan 20 gelar. Disusul Liverpool dan Arsenal dengan 15 trofi.
Yusuf Abdillah
9.486
Berita Terkait
Jadwal dan Link Streaming Slavia Praha vs Arsenal, Rabu 5 November 2025
                      Real Madrid Masih Tertarik Rekrut Florian Wirtz
Persija Berjarak 4 Poin dari Puncak Klasemen, Emaxwell Souza Beri Peringatan Rekan-rekannya
                      FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Liverpool vs Real Madrid
                      Jadwal Siaran Langsung dan Cara Menonton Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Selasa 4 November 2025
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
                      Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
                      Reuni di Anfield, Xabi Alonso Percaya Florian Wirtz Bakal Tunjukkan Kualitas
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Slavia Praha vs Arsenal