Nostalgia Piala Dunia: Kemunculan Bocah Ajaib dan Tonggak Sejarah Dominasi Brasil

Pele yang memecahkan rekor debutan termuda mampu mengantar Brasil ke tangga juara.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 18 Oktober 2022
Nostalgia Piala Dunia: Kemunculan Bocah Ajaib dan Tonggak Sejarah Dominasi Brasil
Aksi Pele pada laga final Piala Dunia 1958. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Brasil sampai saat ini mash berstatus sebagai kolektor gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia. Namun tentu tidak banyak yang menyangka, kesuksesan mereka dipelopori oleh seorang bocah ajaib.

Piala Dunia edisi 1958 menjadi kali pertama Brasil keluar sebagai juara. Padahal Tim Samba saat itu bukan berstatus unggulan.

Turnamen yang berlangsung di Swedia itu diikuti oleh 16 negara peserta. Sebanyak 12 peserta berasal dari Eropa.

Brasil menjadi satu dari empat peserta lain yang berasal dari benua Amerika. Tiga lainnya adalah Argentina, Paraguay, dan Meksiko.

Baca Juga:

Satu Kekhawatiran Lionel Messi Jelang Piala Dunia 2022

Daftar 16 Margin Skor Terbesar Piala Dunia, Ada Indonesia

Piala Dunia 2022: Bonus Besar Menanti Gareth Southgate

Berdasarkan sejarah, belum ada negara luar Eropa yang mampu menjuarai Piala Dunia saat turnamen tersebut berlangsung di benua biru. Hal inilah yang membuat Brasil kurang diunggulkan.

Apalagi Brasil secara berani membawa bocah berusia 17 tahun ke Swedia. Sosok yang dimaksud adalah Edson Arantes do Nascimento atau lebih akrab disapa Pele.

Pele ketika itu memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berpartisipasi di putaran final Piala Dunia. Namun siapa sangka kehadirannya bukan sekadar cameo.

Pele secara mengejutkan menjelma menjadi bintang utama di Piala Dunia 1958. Ia menuntun Brasil ke tangga juara.

Meski baru berusia 17 tahun, publik Brasil tak terlalu terkejut dengan masuknya Pele dalam skuat untuk Piala Dunia. Penampilannya di level klub bersama Santos memang sudah mencuri perhatian.

Pele menandatangani kontrak profesional pada 1956 ketika usianya baru 15 tahun. Setahun berselang, ia menjadi andalan tim utama Santos dan merebut gelar top skorer liga domestik.

Catatan ini juga yang membuat Pele akhirnya dipanggil ke Timnas Brasil. Usia yang masih hijau dianggap bukan sebuah hambatan untuk tampil di kompetisi sepak bola terakbar di dunia.

Brasil yang ditangani Vicente Feola berkekuatan 22 pemain di Piala Dunia 1958. Selain Pele, ada nama-nama tenar lain seperti Garrincha, Mario Zagallo, hingga Djalma Santos.

Brasil mengawali perjalanannya di fase grup dengan mulus. Mereka mampu memuncaki klasemen grup 4 yang diisi Inggris, Uni Soviet, dan Austria.

Brasil bahkan tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka pun mengungguli Uni Soviet yang harus puas menempati peringkat kedua.

Menariknya, Pele hanya duduk di bangku cadangan pada dua laga perdana. Tanpa kehadirannya, Brasil mampu mengalahkan Austria (3-0) dan ditahan imbang Inggris (0-0).

Brasil wajib mengalahkan Uni Soviet pada laga terakhir untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Pada momen inilah Feola memberikan kesempatan kepada Pele untuk unjuk gigi.

Pele tampil sebagai starter pada laga kontra Uni Soviet. Ia pun memecahkan rekor sebagai debutan Piala Dunia termuda dengan usia 17 tahun 234 hari.

Perjudian Feola nyatanya berbuah manis. Pele mampu menyumbangkan satu assist untuk membantu Brasil menang 2-0.

Penampilan apik tersebut membuat Pele tak tergeser lagi dari daftar starter. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Brasil saat mengalahkan Wales dengan skor 1-0 di perempat final.

Sinar Pele semakin terang saat bertemu Prancis pada babak semifinal. Tak tanggung-tanggung, pemain berkaki kidal itu mampu menorehkan hat-trick dan membawa Brasil ke final usai menang 5-2.

Pada partai final, Brasil tetap tidak diunggulkan karena bertemu Swedia. Sang calon lawan berstatus tuan rumah dan juga tampil gemilang sejak fase grup.

Namun Pele kembali menunjukkan sihirnya. Ia mencetak dua gol dan membantu Brasil menang 5-2.

Kegemilangan Pele pada Piala Dunia 1958 diganjar dengan penghargaan pemain muda terbaik di turnamen tersebut. Sejak saat itu, dirinya menjelma menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Nostalgia Piala Dunia Pele Timnas Brasil Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Piala Dunia
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan akan mempertimbangkan untuk menyanyikan lagu "God Save the King" di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Spanyol
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Barcelona memutuskan menarik diri dari perburuan striker Kamerun Etta Eyong, yang sedang bersinar bersama Levante.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Italia
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengecam UEFA dan FIFA setelah ada pemainnya yang pulang membawa cedera selepas membela tim nasional.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Inggris
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Manchester United dikabarkan telah menyiapkan rencana terkait masa depan Andre Onana saat masa peminjamannya di Trabzonspor selesai.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Inggris
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Liverpool dikabarkan sudah bersiap memburu penyerang baru yang akan diproyeksikan sebagai pengganti Mohamed Salah.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Piala Dunia
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Spanyol akan menghadapi Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E di Boris Paichadze Dinamo Arena.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Laga ini merupakan persiapan Skuad Garuda Muda menghadapi SEA Games 2025 Thailand, Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 15 November 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Jadwal
Link Streaming Georgia vs Spanyol, Minggu 16 November 2025
Pertarungan krusial akan tersaji di Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat tuan rumah Georgia menjamu Spanyol.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Link Streaming Georgia vs Spanyol, Minggu 16 November 2025
Liga Dunia
Gara-gara Postingan Sosmed, Eks Wonderkid Barcelona Terancam Hukuman Berat
Mantan wonderkid Barcelona Vitor Roque terancam hukuman berat karena unggahannya di media sosial.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Gara-gara Postingan Sosmed, Eks Wonderkid Barcelona Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026, Luka Modric Akan Samai Rekor Lothar Matthaeus, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi
Kroasia meraih kemenangan 3-1 saat menjamu Kepulauan Faroe pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026, Luka Modric Akan Samai Rekor Lothar Matthaeus, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi
Bagikan